- BNN Lakukan Rehabilitasi Rawat Jalan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LAGALIGO-- Dari hasil deteksi, telah ditemukan siswa yang sudah menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo telah melakukan rehabilitasi rawat jalan.
Hal itu terungkap pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumberdaya pembangunan desa/kelurahan di Hotel Mulia Indah, Senin (25/11) lalu.
Pada kegiatan itu, Pj. Wali Kota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi mengajak untuk dapat berhikmah dari informasi serangkaian peristiwa yang diperoleh melalui pemberitaan media massa.
“Pengungkapan kasus narkoba secara nasional hingga daerah, baik terkait dengan kuantitas barang, jaringan peredaran, hukum kepada pihak yang terlibat, serta resiko ancaman, perlu kita pahami bersama,” kata Firmanza DP.
Sekarang ini, kata Firmanza, fenomena yang ada bahwa narkoba ini sudah merupakan sebuah kejahatan yang serius.
“Di negara kita ini sudah merupakan sebuah kejahatan yang serius dan salah saru harapan daripada delapan program Quick Wins bapak Presiden RI, adalah bagaimana memberantas narkoba, memberantas judi online dan beberapa kejahatan lainnya,” katanya.
Pada kesempatan ini, Firmanza mengapresiasi kegiatan yang merupakan langkah nyata dari BNN Kota Palopo untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba di Kota Palopo.
“Saat ini kota kita ini termasuk rawan terhadap peredaran narkoba. Mari kita sama-sama memberantasnya,” ujarnya.
“Kami semua punya tanggung jawab yang sama dalam memberantas narkoba, bukan hanya menjadi tugas dari BNN saja,” tandasnya.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman SPd MH mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka monitoring sejauh mana pelaksanaan Program Kelurahan Bersinar.
“Serta memperkuat hubungan sinergi dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba,” kata AKBP Herman.
Herman menjelaskan, diperlukan suatu upaya ekstragenerik dalam mewujudkan Kota Palopo yang bersinar bersih narkoba dengan melakukan kerjasama yang berkelanjutan dalam bidang P4GN.
“Tindakan penyederhanaan sosialisasi bahaya narkoba pada setiap pertemuan dengan mengajak masyarakat untuk ikut program rehabilitasi, harus terus dilakukan. Melaporkan jika menemukan adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” katanya.
BNN Kota Palopo, kata Herman, juga telah melakukan deteksi dini di beberapa sekolah yang ada di Kota Palopo.
“Dari hasil deteksi itu, telah ditemukan siswa yang sudah menggunakan narkotika jenis sabu. Kami dari pihak BNN Kota Palopo, telah melakukan rehabilitasi rawat jalan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj. Ketua TP-PKK Kota Palopo beserta jajarannya, forkopimda, serta para tamu undangan lainnya. (ikh)