PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SALEKOE-- Masyarakat Kota Palopo menghasilkan sampah setiap harinya sebanyak 90 ton. Dimana puluhan ton sampah itu didominasi sampah plastik.
“Ini bukan hanya tugas Pemerintah Kota Palopo, namun juga tugas bersama-sama untuk dapat menanggulangi sampah yang setiap hari dihasilkan oleh masyarakat,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palopo, Emil Nugraha Salam pada acara fashion show daur ulang sampah plastik tingkat pelajar di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH), (30/11) lalu.
Lanjut Emil, melalui kesempatan ini, Dinas Lingkungan Hidup Palopo bekerja sama dengan CV Eryck Production memiliki kreativitas di mana sampah plastik dapat menjadi suatu hal yang memiliki nilai kreativitas.
“Melalui kegiatan ini, kita juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah yang dapat didaur ulang bukan hanya mampu disulap menjadi karya yang menarik, tetapi juga bernilai ekonomis,” tambahnya.
Emil Nugraha Salam mengungkap kedepan, perlu dibuat kelompok yang secara khusus dapat membuat karya yang memanfaatkan limbah sampah plastik dan menjadikan program ini terus menjadi event tahunan sehingga bisa mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Kita berharap daerah ini dapat mencontoh Kabupaten Madiun yang mampu mencetak rekor MURI dengan menyelenggarakan event fashion show daur ulang sampah,” ungkapnya. (rhm)
