- Rapat Pleno Pilwalkot Tingkat Kota Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Rapat pleno terbuka perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel serta walikota dan wakil walikota Palopo tingkat kota, berlangsung alot.
Dibuka dumilai sekira pukul 10.48 Wita hingga pukul 15.30 Wita, rapat pleno yang dipimpin Komisioner KPU Divisi Teknis, Muhadsir, itu sudah tiga kali diskorsing.
Skorsing pertama sekira pukul 11.30 Wita memasuki waktu sholat duhur sekaligus makan siang.
Kemudian dilanjut kembali pukul 13.00 Wita. Pleno pertama membahas rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sulsel di Kecamatan Sendana. Akan tetapi, pleno yang baru berjalan kurang lebih satu jam, itu kembali diskorsing selama 15 menit karena saksi yang hadir mempertanyakan jumlah C pemberitahuan (panggilan) tidak sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kecamatan Sendana.
Seperti disampaikan oleh Jon, yang keberatan karena jumlah DPT di Kecamatan Sendana sekira 5.479, akan tetapi C pemberitahuan yang sampai ke masyarakat kurang dari jumlah DPT tersebut.
"Kami hanya minta buktinya, kemana 20 lembar C pemberitahuan kami duga hilang itu. Harusnya kan sama DPT dengan jumlah C pemberitahuan. Kalau laporannya ada, tolong diperlihatkan kepada kami," ucap Jon dalam rapat.
Nampak sejumlah PPK Kecamatan Sendana yang ada di dalam ruang rapat tergesa-gesa mencari data. Akan tetapi saat mencoba memberi penjelasan kepada saksi yang keberatan, alasan tersebut tidak diterima. Dengan alasan tidak dapat memperlihatkan data yang diminta oleh saksi.
Sembari memberi kesempatan kepada PPK Kecamatan Sendana untuk mencari data yang diminta saksi, akhirnya rapat pleno kembali diskorsing sekira pukul 14.30 Wita oleh pimpinan rapat.
"Sembari kita tunggu dulu teman PPK Kecamatan Sendana mengumpulkan data yang diminta saksi, rapat kembali kita skorsing," ucap Muhatzhir kembali skorsing rapat pleno.
Rapat pleno perolehan suara Kecamatan Sendana kembali dilanjutkan sekira pukul 16.20 Wita dan berakhir 17.40 Wita dilanjutkan dengan istirahat.
Adapun perolehan suara di Kec. Sendana untuk Pilgub Sulsel, Paslon Nomor 1 DIA sebanyak 1.221 suara. Paslon nomor 2 Andalan Hati sebanyak 2.882 suara. Suara tidak sah 291.
Untuk hasil Pilwalkot Palopo, paslon nomor 1 sebanyak 338 suara. Paslon nomor 2 sebanyak 1.697 suara, paslon nomor 3 sebanyak 693 suara, dan paslon nomor 4 sebanyak 1.615 suara. Untuk suara tidak sah 51 lembar.
Setelah Kecamatan Sendana, rapat pleno dilanjutkan sekira pukul 20.00 Wita, membahas rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Telluwanua.
Untuk diketahui, rapat pleno perolehan suara tingkat kota itu, dihadiri pimpinan Forkopimda.
Saat rapat pleno tingkat kota berlangsung, itu dilakukan pengamanan ketat personel gabungan TNI- POLRI bersenjata lengkap.
Selain itu, sejumlah perkantoran, SPBU dan tempat perbelanjaan juga dijaga personel.
Seperti disampaikan Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin melalui Kabag OPS, AKP Rafli saat dikonfirmasi di lokasi.
Kata Rafli, personil yang diterjunkan itu, dianataranya 203 personel Polres Palopo, 135 orang BKO Brimob, 30 orang personel Sabhara BKO Polda Sulsel, dan 40 orang personel TNI.
Titik yang dijaga selama rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota, diantaranya, Kantor KPU, Kantor Walikota, Kantor DPRD, SPBU, kantor perusahaan media dan Pusat Niaga Palopo.
"Di Kantor KPU ini, selain ratusan personil, kita juga siagakan satu unit mobil water cannon," kata Rafli.
"Kita imbau kepada semua masyarakat, khususnya pendukung Paslon agar tetap tertib dan bersama menjaga kondusifitas Kota Palopo tetap aman selama proses rekapitulasi tingkat kota hingga penetapan oleh KPU. Matri jadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang silaturahmi dan legowo menerima setiap hasil akhir yang nantinya akan disampaikan oleh penyelenggara," imbaunya.(ria/idr)
Penetapan Suara Kec. Sendana
Gubernur dan Wakil Gubernur
- 1.221 Suara
- 2.882 Suara
Suara tidak sah 291 Suara
Walikota dan Wakil Walikota
- PD-HB 1. 338 Suara
- FKJ-Nur 1.697 Suara
- RahmAT 693 Suara
- Trisal-Akhmad 1.615 Suara
Suara tidak sah 51