60.944 Warga Lutra Tak Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Pemilihan Kepala Daerah di  Kabupaten Luwu Utara secara serentak telah berakhir, pada 27 November 2024 lalu.

KPU Luwu Utara juga telah melakukan rekapitulasi perhitungan Perolehan suara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara pada 4 Desember 2024.

Dimana Untuk Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Pasangan Nomor Urut 2  Meraih  suara terbanyak , disusul Pasangan  Nomor urut 4 dan Pasangan Nomor Urut 3 dan Paslon Nomor Urut 1 peraih suara terkecil.

Namun dari Pilkada yang di lakukan secara serentak ini ,  Partisipasi Masyarakat Datang ke TPS sangat Menurun dibanding Pileg dan Polres sebelumnya.

Dari data yang dirilis KPU Luwu Utara dari Daftar DPT ada 236.945 Jiwa yang berhak menggunakan hak pilihnya, sementara yang datang ke TPS untuk mencoblos hanya sekitar 60.944  Orang yang mencoblos.

Hal ini juga di Akui Ketua KPU Luwu Utara bahwa partisipasi Masyarakat untuk datang ke TPS mencoblos pada pilkada serentak tahun ini sangat turut dibandingkan Pileg dan Pilpres sebelumnya.

Kalau Pileg kemarin yang dilaksanakan di Bulan Februari 2024 partisipasi masyarakat sangat tinggi. Di atas 80 persen lebih. Sementara untuk pilkada tahun ini, hanya sekitar 70-75 Persen.

''Kami dari KPU sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, Baik lewat tatap muka maupun lewat media sosial dan media cetak, dan online. Namun demikian, kita bersyukur Pilkada Luwu Utara berjalan kondusif. Ini berkat dukungan kita semua,'' katanya.

Sementara itu, Hakim Bukara, Kepala Badan Kesbangpol Luwu Utara yang mewakili Bupati mengatakan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat dimungkinkan karena jarak antara pileg dan pilkada serentak kemarin terlalu dekat. Sehingga mungkin ada semacam ke jenuhan masyarakat datang ke TPS.

''Namun terlepas itu, kami mengapresiasi KPU Luwu Utara yang telah melaksanakan Pilkada serentak dengan baik, aman, dan terkendali,'' katanya.

Selain itu juga, dirinya berharap kepada pemenang Pilkada agar tidak terlalu lama euforia. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Luwu Utara. Pilkada hanyalah salah cara untuk mendapatkan pemimpin yang diatur dalam undang-undang.

''Karena itu, mari berkolaborasi untuk membangun Luwu Utara yang lebih baik lagi,'' katanya.

Masa-masa sulit ke depan kita harus berkolaborasi. ''Dan, kepada pemenang euforia jangan terlalu lama, wajar jika euforia. Daerah ini bukan satu kelompok , milik semua Luwu Utara, semua kita ini bagian yang menang. Selamat kembali ke asalnya masing masing,'' pungkasnya. (*/Junaidi Rasyid)

  • Bagikan

Exit mobile version