PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pj. Bupati Luwu, Drs H Muh Saleh MSi membuka secara resmi Sosialisasi Penanganan dan Percepatan Penurunan Stunting Serta Gizi Buruk melalui Program Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Jumat (6/12/2024) lalu.
Muhammad Saleh dalam sambutannya mengungkapkan, dirinya telah empat tahun mengawal program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Sulawesi Selatan untuk diberikan kepada Pemerintah Kabupaten.
"Alhamdulillah tahun ini Luwu mendapat BKK senilai Rp225 juta untuk percepatan penanganan dan penurunan stunting. Selaku Kepala DPMD Sulsel, saya siap mengawal terus program ini", kata H. Muh. Saleh.
Hal ini menurutnya merupakan upaya pemerintah dalam mensukseskan program nasional yang harus terus mendapat support dari pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Penanganan stunting ini menjadi sangat penting karena bagian dari upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045 mendatang", lanjutnya.
Muhammad Saleh menjelaskan, sasaran dari program BKK ini meliputi tiga item, yakni penanganan rumah gizi, sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan
Sementara itu, Kadis DPMD Luwu, Kasmaruddin, S.Sos menjelaskan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat dalam peran sertanya mempercepat penurunan stunting terintegrasi.
Peserta sosialisasi antara lain, Camat dari tujuh kecamatan lokus penanganan stunting, para kepala desa, Kepala UPT Puskesmas, pengelola rumah gizi, bidan desa, Pengurus TP- PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. (andrie islamuddin)