Unhas Lakukan Pendampingan Pengelolaan Tenun Rongkong

  • Bagikan
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RONGKONG --- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu lokus dari program tersebut adalah di Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Kecamatan Rongkong.

Salah satu bentuk kegiatan dari program kerja sama tersebut adalah melakukan Pendampingan Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Kain Tenun Rongkong sebagai Produk Wisata Budaya Kecamatan Rongkong. Rongkong juga dikenal dengan panorama alamnya yang memesona.

Untuk itu, FIB Unhas melakukan kunjungan selama dua hari di Rongkong, mulai 6 – 7 Desember 2024.

Tim pendampingan dipimpin Dekan FIB, Prof. Dr. Akin Duli, M.A. Tim ini tiba di Masamba, Jumat 6 Desember 2024 dan diterima Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Lukman, di Kantor Bidang Pariwisata.

Dalam sambutan selamat datangnya mewakili Kepala Disporapar, Lukman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fakultas Ilmu Budaya Unhas yang telah memilih Luwu Utara, dalam hal ini Kecamatan Rongkong, sebagai lokus kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat.

Sementara itu, Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, M.A., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disporapar yang telah menyambut kedatangan dirinya bersama tim dalam upaya untuk mendukung kegiatan pendampingan pokdarwis dalam pengelolaan tenun Rongkong.

Prof Akin mengatakan, sebagai bentuk kerja sama antara Unhas dan Pemda Luwu Utara, tahun depan pihaknya akan memagangkan mahasiswa Prodi Pariwisata di Kecamatan Rongkong sebagai upaya pengembangan potensi desa wisata dan desa budaya di Kecamatan Rongkong.

“Anak-anak kita nantinya akan kita magangkan untuk membuat perencanaan desa wisata. Jadi, itu di kurikulum ada satu mata kuliah untuk desa wisata. Dari prodi Arkelogi, kita ingin melihat potensi budaya yang bisa dilestarikan, dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Akin mengakui bahwa Luwu Utara memiliki wisata dan budaya yang sunggu luar biasa. “Luwu Utara ini sungguh luar biasa, terutama di Rongkong. Selain keindahan alamnya, Rongkong juga dikenal dengan keunikan budayanya, yang membutuhkan perencanaan, pengembangan, dan pemanfaatan yang lebih maksimal demi untuk kesejahteraan masyarakat di sana,” imbuhnya.

“Jadi, teman-teman dari dua prodi ini ingin menjalin kerja sama. Apalagi mahasiswa kita yang di prodi Pariwisata, juga kebanyakan dari Tana Luwu, sehingga ini juga salah satu motivasi bagi kami untuk menjadikan wilayah Rongkong sebagai tempat praktik dan magang,” jelas Akin lagi.

Pihaknya juga berharap kerja sama, sinergi, dan kolaborasi antara Unhas dan Pemda Lutra terus terjalin dengan baik, utamanya dalam pengembangan potensi wisata dan budaya. “Saya kira ini sangat penting untuk kita dapat terus menjalin sinergi dan kolaborasi ini,” harapnya lagi.

Turut pula hadir dalam penyambutan Tim FIB Unhas Makassar ini, Anggota DPRD Sulsel Jasrum, serta perwakilan Bidang Kebudayaan Detris.(junaidi rasyid)

  • Bagikan

Exit mobile version