PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode Desember 2024 ditetapkan naik menjadi Rp2.800/kilogram.
Penetapan kenaikan harga TBS dilakukan melalui zoom meeting oleh tim penetapan Harga TBS Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 9 Desember 2024.
Kepala Dinas TPHBUN yang diwakili Muhammad Iqbal Syam berharap kepada perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) agar mematuhi keputusan rapat kemudian membeli TBS petani sesuai harga ditetapkan bersama.
"Harga TBS yang ditetapkan merupakan keputusan bersama dan PKS juga ikut hadir makanya diharapkan bulan Desember ini PKS membeli TBS petani serendah-rendahnya Rp2.800/kg," kata Ikbal.
"Ketika ada perubahan harga oleh PKS karena disebabkan harga CPO anjlok, PKS wajib menyampaikan secara resmi ke dinas provinsi/ketua tim penetapan," jelasnya lagi.
Dalam kesempata Kesempatan itu Ia juga mengatakan. Bahwa rapat TSB tahun 2025 kita akan memakai Permentan yang baru No.13 tahun 2024,dimana sebutbya selain ada SK tim penetapan harga TBS, ada juga tim pengawas independen yang akan mengawasi semua hasil keputusan rapat.
"Kesempatan itu juga saya sampaikan bahwa semua perusahaan perkebunan termasuk PKS harus terdaftar di Siperibun dan bermohon dilaksanakan Penilaian Usaha Perkebunan (PUP),'' tutupnya.
Terpisah, Ketua DPW Apkasindo Sulawesi Selatan, Badaruddin Puang Sabang mengatakan Apkasindo Sulawesi Selatan selalu berusaha agar petani kelapa sawit bisa mendapatkan harga yang adil.
Mestinya, jelas Puang Badar dengan harga minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) Rp16.000 seharus petani bisa menerima harga TBS Rp3.000 sampai Rp2.300 per Kg.
Namun, karena sudah ada penetapan harga Rp2.800 per Kg, maka kita sama-sama mematuhi keputusan itu, jangan lagi ada PKS yang membeli TBS di bawah harga penetapan.
"Sesuai ketetapan harga yang sudah ditetapkan kita mengharap dan menghimbau agar para PKS melakukan pembelian TBS minimal Rp 2.800 per Kg. Dan juga mengharap pemerintah tetap konsisten melakukan pengawasan terhadap pembelian TBS oleh para PKS,'' pesan Puang Badar kemarin.
Rapat Zoom Meeting hanya dihadiri empat PKS masing-masing PKS PT TWP dari Lutim, PKS PT MPA dari Lutim, PT SSS dari Lutra, dan PT Kasmar Matano dari Lutra.(mah/rhm)
