PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) meresmikan kantor baru yang terletak di Equity Tower, lantai 42, kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Desember 2024.
Acara soft launching ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam organisasi, diantaranya Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Ketua Dewan Penasehat Senior PSMTI Lucas S.H., C.N, dan Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy.
Kehadiran para pemimpin PSMTI turut memberi nuansa kebanggaan dan harapan baru bagi organisasi yang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar masyarakat Tionghoa di Indonesia. Sejumlah tokoh terkemuka lainnya juga turut hadir antara lain Sekretaris Umum PSMTI Peng Suyoto, Ketua Dewan Pembina PSMTI Eddy Hussy, Ketua Dewan Kehormatan Teguh Kinarto, Dewan Kehormatan PSMTI Amung Liauw dan sejumlah wakil ketua umum dari berbagai bidang.
Puncak acara dimulai dengan pengguntingan pita oleh para pemimpin PSMTI, yang menandai dimulainya operasional kantor baru tersebut. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan tirai yang menyembunyikan logo PSMTI di pintu masuk kantor. Logo tersebut tidak hanya menjadi simbol identitas PSMTI, tetapi juga memudahkan para tamu undangan untuk berkunjung ke kantor baru ini.
Kantor baru PSMTI ini memiliki luas 325 meter persegi dan dirancang dengan konsep modern yang cocok untuk mendukung berbagai kegiatan organisasi. Salah satu fasilitas unggulan di kantor ini adalah ruang pertemuan besar yang dilengkapi dengan panggung dan LED backdrop, yang bisa digunakan untuk acara-acara besar seperti seminar dan konferensi. Selain itu, kantor ini juga dilengkapi dengan lima ruang rapat yang dapat disesuaikan ukurannya, mulai dari ruang rapat kecil hingga yang lebih besar, untuk mendukung berbagai kebutuhan rapat internal maupun eksternal.
Selain aspek fisik yang mendukung, PSMTI juga memastikan bahwa kantor baru ini dilengkapi dengan teknologi yang memadai untuk menunjang produktivitas anggotanya. Salah satunya adalah WiFi super cepat yang akan memudahkan akses informasi dan komunikasi secara efisien bagi seluruh pengurus dan anggota PSMTI yang beraktivitas di kantor tersebut.
Kantor ini menjadi tempat yang lebih strategis dan representatif untuk kegiatan PSMTI, berkat bantuan dari Ketua Dewan Penasehat Senior PSMTI, Lucas S.H., C.N.,
Lucas mengungkapkan proses bagaimana akhirnya kantor miliknya bisa digunakan oleh PSMTI. Menurutnya, kebutuhan akan kantor baru sudah lama terdengar, dan suatu ketika, ia membaca di grup bahwa PSMTI membutuhkan tempat yang strategis. “Saya pikir kebetulan saya punya ruangan yang tidak terpakai,” kata Lucas.
Ruangan tersebut belum digunakan dan belum disewakan, sehingga ia menawarkan kepada PSMTI untuk memanfaatkannya.
Lucas menjelaskan bahwa alasan ia meminjamkan ruangannya adalah karena PSMTI membutuhkan kantor di lokasi yang sangat strategis, yaitu di pusat jantung kota Jakarta. “Karena PSMTI bukan hanya berfokus pada kegiatan lokal, tetapi juga memiliki hubungan dengan ASEAN. Memiliki kantor di lokasi yang mudah dijangkau tentu akan sangat membantu,” ujarnya.
Selain itu, Lucas berharap kantor baru ini bisa menjadi tempat yang representatif bagi PSMTI. “Minimal ada tempat yang pasti dan mudah dijangkau. Mudah-mudahan dengan kantor ini, kita bisa lebih mudah berkumpul secara fisik ketika diperlukan dan mempercepat layanan untuk semua pihak yang membutuhkan bantuan,” tambahnya.
Wilianto Tanta mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ketua Dewan Penasehat Senior PSMTI, Lucas S.H., C.N., atas bantuannya memberi pinjam kantor ini untuk kepentingan organisasi.
“Kantor ini merupakan satu kebanggaan buat kita semua, juga merupakan langkah maju bagi kita PSMTI. Pak Lukas dan Ibu yang berbaik hati telah memberikan kami tempat yang nyaman untuk hari ini,” ujar Wilianto dalam sambutannya.(int/idr)
Wilianto berharap, dengan adanya kantor baru ini, PSMTI akan semakin dikenal dan berada di hati masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa di Indonesia, serta masyarakat luas pada umumnya. “Semoga ini bisa membawa PSMTI lebih dikenal, terutama oleh suku Tionghoa, juga seluruh masyarakat. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Lukas,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pengurus dan seluruh anggota dalam membangun PSMTI menjadi organisasi yang kuat dan terus berkembang.
“Kita berada dalam satu rumah besar yang bergerak di bidang kegiatan sosial dan budaya. Saya tidak bisa apa-apa tanpa dukungan dari para Ketua Dewan dan seluruh pengurus. Jika kita bersama-sama, ini adalah kekuatan luar biasa untuk rumah besar PSMTI yang sudah berjalan selama puluhan tahun,” ungkapnya.
Selain itu, Wilianto juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan untuk mendukung keberadaan kantor ini. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan dana. Seperti yang Ibu jelaskan, ini baru permulaan, kita belum berakhir di sini. Kita akan terus berusaha,” jelasnya.