Tampak Presiden Direktur PT Starko Agri Nusantara MLS Lakshkanth saat menyampaikan sambutan didepan. Kelompok tani Kakao SE Lutra
PALOPOPOS CO.ID, MASAMBA-- PT Starko Agri Nusantara yang bergerak di Bidang Peningkatan Mutu Biji Kakao, kini mulai bergerak melakukan Investasi di Kabupaten Luwu Utara.
PT Starko Agri Nusantara siap memberikan pembinaan peningkatan Mutu Biji Kakao Petani di Luwu Utara, selain Itu juga tak kala pentingnya adalah siap membeli biji kakao petani Luwu Utara dengan harga sangat baik.
Hal ini terungkap saat PT Chalodo Chocolate melakukan rapat kordinasi dengan Kelompok Tani SE Luwu Utara serta dihadiri Presiden direktur PT Starko Agri Nusantara MLS Lakshkanth yang datang langsung dari India, bersama stafnya serta Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Perkabunan Luwu Utara Muktar , Kepala Dinas Dukcapil Drs Kasrum, MSi di Pabrik Kakao Chalodo Chocolate Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba Luwu Utara.
MLS Lakshkanth Presiden Direktur PT Starko Agri Nusantara mengatakan senang bisa bersama petani di Luwu Utara, terim kasih juga kami sampaikan kepada Owner PT Chalodo Cholate Haji Rudi telah mengundang kami, ada pesan sedikit yang saya ingin sampaikan bahwa semua nya itu terjadi karena Izin Allah, termasuk Meeting atau rapat siang ini karena Allah.
Saya percaya ada kemakmuran jika kita saling membantu satu sama lainnya. Kata Mr Laks.
masih Kata nya , Kita rencana membuat program , pendampingan, penggunaan pupuk dan peptesida yang benar . Starko akan lakukan di sini berusaha melakukan fermentasi dengan teknologi, teknologi kita gunakan sistem kontrol, sebenarnya kita biasa mengolah coklat dengan baik dengan cara fermentasi dari 2,8 kilo biji basah bisa menjadi 1 kilo biji kering.
Rasio kita akan mendapat keuntungan lebih, dengan cara memperbaiki kualitas. Jika ada kenaikankita akan umumkan misalkan ada kenaikan Rp 5000 . Dengan Harga Kakao Petani lebih tinggi dan berharap ini bisa menginfokan ke Patani lainnya dengan starko dan kita mendapatkan manfaat satu sama lain. Terangnya.
H Baharuddin Silang Owner Chalodo Chocolate bahwa kegiatan terselenggara bersama Kelopok Tani (Koptan) Masagena ,Selaku pembina petani coklat di Luwu Utara , kemudian Koperasi Makkaruga Sibaliresoe yang bergerak di bidang industri pengolahan kakao , Starko Perusahaan dari India yang akan membeli biji coklat Luwu Utara yang berkualitas berfermentasi.
H Rudi Sapaan Akrab Perintis product cokelat di Luwu Utara mengatakan bahwa yang hadir dalam kegiatan ini adalah para kelompok tani , yang diharapkan nanti dapat berdiskusi memberikan masukan kepada kita semua dalam upaya menjaga kualitas kakaonya.
Kami berkomitmen bagaimana Cokelat di Luwu Utara di rasakan manfaatnya oleh masyarakat baik dalam bentuk makanan dan minuman ,karena cokelat ini adalah menu sehat dan menjadi kebutuhan dunia internasional.
Kedepan ditahun 2025 kita akan terus membantu masyarakat baik itu petani, pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan. Mutu dan mereka yang mau belajar membuat product cokelat menjadi makanan dan minuman minal untuk konsumsi rumah tangga.
Konsep yang kita Bagun adalah mendatangi atau didatangi dalalma rangka memberikan pelatihan pembinaan hingga sukses.
Sementara itu Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Muktar mengatakan kita bersyukur ada investor datang jauh jauh mau berinvestasi di Luwu Utara.
Kita memilikin Potensi kakao 2800 ha, ada yang produktif dan ada dalam proses budidaya penanaman. Terang Muktar
Biasanya soal proses pembudidayaan petani kita cukup bai, hanya saja Kendala proses pasca panen , Alhamdulillah momentum berbahagia dan harapan itu terjawab, kami dari pemerintah sangat mengapresiasi. Terang muktarb
Karenanya tantangan buat petani , yang perlu di jaga adalah kualitas mutu.
Dimana Sektor pertanian dan Perkebunan merupakan Penyumbang PRD terbesar di Luwu Utara adalah pertanian kakao dan sawit diangka 30 persen, ini suatu peluang kita di Lutra, harapan kita kita jadikan momen untuk maju.
Yang jelas pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas adanya PT Starko Agri Nusantara masuk di Lutra. (junaidi Rasyid)