PSM Belum Mampu Tembus Empat Besar Liga 1 Usai Ditahan PSS Sleman

  • Bagikan

PALOPOPOS CO.ID, BALIKPAPAN - Kemenangan PSM Makassar yang sudah di depan mata, buyar lantaran gol PSS Sleman pada menit 90+4.

PSM yang bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan kedua tim di pekan ke-14 BRI Liga 1, di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (13/12) sore WIB itu, unggul pada menit ke-16.

Sundulan Aloisio Soares Neto merobek gawang PSS Sleman.

Setelah itu, duel berlangsung sengit. PSS Sleman yang di tiga laga sebelumnya menderita kekalahan (vs Persib, vs Dewa United, dan vs PSBS Biak), bermain agresif lebih terbuka.

Sejumlah peluang didapatkan PSS termasuk yang dimentahkan oleh tiang gawang PSM.

Gol yang ditunggu PSS baru lahir pada masa tambahan waktu babak kedua, yakni menit 90+4.

Striker PSS Gustavo Tocantis yang berkali-kali gagal memanfaatkan peluang emas, akhirnya mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil imbang ini mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang didapat PSS. Dengan raihan satu poin di kandang PSM ini, tim berjuluk Super Elang Jawa berada di urutan ke-16 dengan sembilan poin, nilainya sama dengan tim di atasnya, Semen Padang FC tetapi kalah selisih gol. 

Sementara, PSM Makassar di peringkat lima besar dengan 23 poin. Nilainya terpaut satu poin dari Persita Tangerang yang ada di atasnya, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liga 1, Persebaya Surabaya. 

Pelatih PSM Bernardo Tavares tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Bagaimana tidak, tiga poin di depan mata buyar lantaran PSS sukses menyamakan skor pada detik-detik akhir pertandingan.

Tavares menilai bahwa PSM terlalu sering memberikan sepak pojok kepada lawan, yang berujung pada gol dan mempengaruhi jalannya pertandingan.

"Ini sudah saya sampaikan kepada pemain, jangan terlalu banyak memberikan sepak pojok. Menghindari pelanggaran yang tidak perlu, terutama di kotak penalti, sangat penting untuk mengurangi peluang lawan," ungkap Tavares dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Menurutnya, banyaknya peluang yang diberikan melalui sepak pojok membuat PSS memperoleh kepercayaan diri kembali, meski pada awalnya sempat tertekan.

"Corner demi corner, lawan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Saya sangat frustasi. Kami kebobolan di menit akhir, yang tentu saja tidak bisa diterima," lanjutnya.

Tavares juga menyesalkan peluang-peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol oleh anak asuhnya.

"Kami punya peluang sangat terbuka, sayang tidak mampu dikonversi menjadi gol. Tapi, kami harus move on. Kami tidak mencetak gol, maka kami dihukum," tegasnya.

Meskipun kecewa, Tavares mengakui bahwa pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik. Fokus kini beralih ke pertandingan berikutnya melawan Maluku United, dengan tekad untuk pulih dan memperbaiki kesalahan. "Kami harus recovery dan mulai memikirkan pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Tavares juga menekankan pentingnya dukungan suporter. "Jika suporter penuh, saya yakin hasilnya akan berbeda. Tapi jika seperti ini, dengan jumlah penonton yang sedikit, tentu pengaruhnya berbeda," harap Tavares, yang menginginkan energi ekstra dari suporter pada pertandingan mendatang. (*/pp)

Susunan Pemain

PSM Makassar: Muhammad Ardiansyah; Victor Prestes, Aloisio Neto, Yuran Fernandes, Syahrul Ramadhan; Akbar Tanjung, Latyr Fall, Daisuke Sakai; Rizky Eka Pratama, Nermin Haljeta, Ricky Pratama.

PSS Sleman: Alan Bernardon; Dion Wibowo, Fachrudin Aryanto, Cleberson De Souza, Kevin Gomes; Ifan Nanda Pratama, Roberto Pimental Nicolao Dumitru, Gustavo Henrique, Ricky Ricardo. (*)

KLASEMEN SEMENTARA LIGA 1

  • Bagikan

Exit mobile version