Wow! Inter Milan Pesta Pora, Bobol Gawang Lazio Setengah Lusin

  • Bagikan

Pemain Inter Milan saat merayakan gol di laga Lazio vs Inter Milan, Serie A 2024/2025. --iginter--

PALOPOPOS CO.ID, ITALIA-- Luar biasa penampilan Inter Milan. Fantastis! Yah, Nerazzurri, julukan Inter Milan berhasil merujak tuan rumah Lazio. Tak main-main. Gol yang digelontorkan ke gawang sang tuan rumah setengah lusin tanpa balas!

Pada partai ini, Inter Milan tampil luar biasa selama 90 menit untuk merebut 3 poin.

Duel 'berat sebelah' itu, berlangsung
Selasa 17 Desember 2024 dini hari Wita.

Di Stadio Olimpico itulah Lazio digilas dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025.

Terlihat, laga sebenarnya berjalan seimbang. Kedua tim bergantian menyerang. Bedanya, Inter sangat efektif dalam memaksimalkan peluang untuk menjebol gawang lawan lima kali.

Pesta gol Inter kali ini dimulai dari penalti Hakan Calhanoglu (41'). Lalu diteruskan oleh Federico Dimarco (45'), Nicolo Barella (51'), Denzel Dumfries (53'), Carlos Augusto (77'), dan Marcus Thuram (90').

Kemenangan ini penting bagi Inter untuk terus menjaga persaingan ketat di papan atas klasemen Liga Italia 2024/2025.

Saat ini, Inter menduduki posisi 3 dengan poin 34. Sementara Lazio urutan kelima dengan mengoleksi poin 31. Sama dengan Fiorentina yang kini menduduki posisi empat klasemen sementara. Hanya saja unggul selisih gol.

Sementara pemuncak klasemen adalah Atalanta dengan poin 37 disusul runner up Napoli 35 poin.

Saat kick off, beberapa peluang awal, seperti tembakan Nuno Tavares yang terdefleksi dan ditangkap oleh Yann Sommer, serta upaya voli Noslin dari umpan Nicolo Rovella yang melambung di atas mistar.

Federico Dimarco kemudian melakukan blok krusial untuk menggagalkan peluang Mattia Zaccagni yang berhasil melewati tiga tekel.

Namun, petaka menimpa Lazio. Itu ketika Mario Gila mengalami cedera dan harus digantikan oleh Samuel Gigot. Namun, Gigot langsung terlibat dalam insiden yang menghasilkan gol pembuka bagi Inter.

Setelah Ivan Provedel menepis sundulan Denzel Dumfries dari situasi sepak pojok, bola mengarah ke Stefan de Vrij, tetapi golnya dianulir karena Lautaro Martinez berada dalam posisi offside.

VAR juga mendeteksi bola sempat menyentuh tangan Gigot, yang membuat Inter mendapat hadiah penalti. Hakan Çalhanoglu dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut untuk membawa Inter unggul 1-0.

Tidak lama berselang, Inter menggandakan keunggulan. Dumfries memberikan umpan silang matang ke tiang jauh yang diselesaikan dengan sempurna oleh Federico Dimarco melalui voli kaki kiri dari jarak sembilan yard.

Situasi semakin memburuk bagi Lazio ketika Gigot harus ditarik keluar akibat benturan di kepala saat insiden penalti. Adam Marusic kemudian dipaksa bermain sebagai bek tengah darurat.

Memasuki babak kedua, Inter mencetak gol ketiga lewat aksi luar biasa Nicolo Barella. Ia menerima umpan Çalhanoglu, mengontrol bola dengan kaki kiri, dan melepaskan tembakan voli kaki kanan yang tak terhentikan dari jarak sekitar 23 meter ke pojok atas gawang.

Hanya beberapa menit berselang, Inter memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Nuno Tavares kehilangan konsentrasi, memungkinkan Dumfries menyelinap dari belakang untuk menyundul umpan silang Alessandro Bastoni dengan keras.

Barella hampir menambah gol kelima, tetapi memilih mencoba tendangan tumit saat mendapat umpan dari serangan balik Marcus Thuram.

Carlos Augusto kemudian mencetak gol kelima Inter setelah merebut bola dari Loum Tchaouna di area lawan. Ia menyelesaikan kerja sama satu-dua dengan Dimarco melalui tembakan dari sudut sempit setelah gerakan berkelasnya.

Lazio terus kesulitan, bahkan ketika Piotr Zielinski menyia-nyiakan peluang dari jarak dekat setelah mendapat umpan tarik dari Thuram.

Akhirnya, Thuram menutup pesta gol Inter dengan aksi individu brilian. Ia mengecoh Marušić, yang dipaksa bermain sebagai bek tengah, sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok bawah gawang untuk menjadikan skor 6-0.

Pesta gol itu mempertegas posisi Inter sebagai salah satu kandidat terkuat dalam perebutan gelar Serie A musim ini. (*/uce)

Susunan Pemain

LAZIO XI: Provedel, Tavares, Gila (28' Gigot; 46' Lazzari), Patric, Marusic, Guendouzi, Rovella, Zaccagni (81' Castrovilli), Pedro (57' Dele-Bashiru), Isaksen (57' Tchaouna), Noslin

Pelatih: Marco Baroni

INTER MILAN XI: Sommer, Bastoni (63' Augusto), De Vrij, Bisseck (46' Darmian), Dimarco (81' Buchanan), Mkhitaryan, Calhanoglu (63' Asllani), Barella (74' Zielinski), Dumfries, Lautaro, Thuram

Pelatih: Simone Inzaghi

KLASEMEN SEMENTARA LIGA ITALIA

  • Bagikan