PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dalam rangka pengendalian inflasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Palopo kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah yang digelar sejak Senin 16 Desember 2024 hingga Rabu 18 Desember 2024 hari ini di Lagota Kota Palopo pukul 08.00 Wita.
Baru 5 jam dibuka, beras SPHP yang disediakan sebanyak 2 ton dan bahan pokok (bapok) lainnya habis tak bersisa.
Tampak emak-emak menyerbu pasar murah ini. Sejumlah komoditi bahan pokok disediakan pada GPM ini, di antaranya beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, gula pasir, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Disediakan pula bahan olahan pangan lainnya yang merupakan produk UMKM Kota Palopo.
Gula 1 Kg dijual Rp15 ribu, minyak goreng 2 liter Rp35 ribu, susu kaleng Rp10 ribu, susu omela Rp10 ribu, terigu kompas Rp10 ribu, sirup DHT Rp22 ribu, sirup ABC Rp 10ribu, dan beras SPHP dijual 5 Kg Rp58 Ribu.
Selain itu, telur ayam ras Rp49 Ribu per rak, ayam potong Rp45 Ribu per ekor, bawang merah Rp35 Ribu per Kg.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor mengatakan, GPM yang digelar itu bekerja sama dengan Bulog dan stakeholder pangan lainnya.
“Hal ini dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyediakan komoditi-komoditi utama atau strategis dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Lely sapaan akrabnya melanjutkan, program GPM ini juga dilaksanakan dalam rangka menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
“Kita berharap dari program GPM yang digelar selama sehari ini, masyarakat bisa memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan,” tambahnya.(rachmy yusuf)