PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO – PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Palopo mengambil langkah inisiatif dalam pengelolaan limbah kWhmeter yang rusak, khususnya yang masih dalam masa garansi. Langkah ini tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban lingkungan, tetapi juga merupakan implementasi nyata dari material return warehouse inventory (MRWI).
Hal ini merupakan bagian dari transformasi digital PLN yang diluncurkan sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Selama ini, masalah kerusakan kWh meter seringkali menjadi keluhan pelanggan. Tagihan listrik yang melonjak tidak wajar, kerusakan yang memicu pemadaman listrik, hingga proses penggantian yang berbelit-belit menjadi permasalahan yang kerap ditemui.
Melihat kondisi tersebut, PLN UP3 Palopo memberikan solusi untuk memudahkan pelanggan dalam melaporkan kerusakan kWh meter. Pelanggan dapat dengan mudah melaporkan kerusakan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Call Center 123 tanpa dipungut biaya. Laporan ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh petugas PLN untuk dilakukan pengecekan dan penggantian jika diperlukan.
Dengan menerapkan sistem material return warehouse inventory (MRWI), PLN UP3 Palopo berhasil mengelola limbah kWh meter secara lebih efektif. Terdapat 7 unit pelayanan pelanggan di wilayah kerja UP3 Palopo yang terlibat, diantaranya ULP Palopo Kota, ULP Makale, ULP Malili, ULP Belopa, ULP Tomoni, ULP Masamba, dan ULP Rantepao.
Pada setiap unit, material kWh meter yang rusak akan dikelompokan berdasarkan masa garansi, jenis layanan (pascabayar / prabayar), dan merk pabrikan. Material tersebut selanjutnya dikumpulkan di Gudang UP3 Palopo dan akan dilakukan pendataan. PLN UP3 Palopo berkoordinasi langsung dengan setiap merk pabrikan untuk klaim garansi sesuai dengan ketentuan. Langkah ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan.
Manager PT PLN UP3 Palopo, Rathy Sinta Utami menyatakan Implementasi material return warehouse inventory (MRWI) pada kWhmeter merupakan salah satu bentuk komitmen PLN UP3 Palopo untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini juga berdampak pada perusahaan, mendapatkan material yang baru dengan biaya yang lebih terjangkau.
PLN UP3 Palopo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan limbah kWh meter. Hal ini adalah salahsatu upaya mengurangi dampak lingkungan dari limbah elektronik.
Keberhasilan ini meningkatkan reputasi PLN UP3 Palopo sebagai perusahaan yang bertanggung jawab. PLN UP3 Palopo mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan melaporkan kerusakan kWh meter dan memisahkan limbah elektronik.
Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.(rls/idr)