Suasana Latsar BTB
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifli Halid, yang mewakili Pj Wali Kota membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Dasar Kebencanaan "BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)".
Kegiatan yang digelar Baznas Kota Palopo itu dilaksanakan di Masjid Kompleks Islamic Center, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Jum'at (20/12/2024).
Ketua Baznas Kota Palopo, As'ad Syam pada kesempatan itu menyampaikan syukur karena apa yang telah lama direncanakan yakni melakukan pelatihan BAZNAS tanggap bencana di Kota Palopo bisa terealisasi.
As'ad Syam melanjutkan, kegiatan Baznas Tanggap Bencana (BTB) adalah kegiatan yang sangat-sangat baik untuk dilaksanakan, baik di Kota Palopo maupun di daerah lain. Karena Baznas Tanggap Bencana, di Baznas RI, itu sudah masuk sebuah divisi dalam struktur organisasi Baznas
"Dan ke depan kita harus pahami baik bahwa kebencanaan itu bukan hanya bencana alam saja. Jadi bencana itu ada tiga jenis yang kami pahami, yakni bencana alam, non alam, dan bencana sosial", ungkapnya.
As'ad berharap para peserta dapat betul-betul memanfaatkan ilmu yang diterima nantinya dari pemateri dan instruktur
Ketua Baznas Propinsi Sulawesi Selatan, melalui Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum, H. Azis Bennu menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Palopo yang telah mengadakan pelatihan (tanggap bencana) seperti ini karena sangat vital.
"Dan saya mengharapkan anak-anakku semua, bila terjadi bencana tidak usah dipanggil, tidak menunggu dipanggil, tapi langsung bergerak karena panggilan itu sudah tertanam dalam hati. Jadilah tim, jadilah petugas kebencanaan yang tanggap, profesional, kuat sekaligus modern", ungkap H. Azis Bennu di depan peserta pelatihan.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial mengungkapkan bahwa Kota Palopo masuk dalam daerah rawan bencana,. Sehingga dengan potensi kebencanaan tersebut tentu sangat diperlukan upaya yang lebih optimal dalam rangka antisipasi, mitigasi dan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.
Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Baznas tanggap bencana, seraya berpesan agar hendaknya apapun yang kita laksanakan seyogyanya harus didasari pada nawaitu dan ikhtiar dengan tulus ikhlas.
"Kita juga harus senantiasa menjaga integritas sekaligus meningkatkan kepedulian dan kepekaan karena kerja-kerja sosial kemanusiaan seperti ini selalu akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan rintangan dan keterbatasan yang kita miliki", ungkapnya.
Pj Wali kota juga berpesan untuk senantiasa membangun sinergi dengan stakeholder terkait sebab keberhasilan tugas kemanusiaan yang diemban tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari itu menghadirkan pemateri dan instruktur dari Baznas RI, Baznas Propinsi Sulawesi Selatan dan Basarnas dan BPBD Kota Palopo.
Adapun peserta pelatihan merupakan utusan dari Baznas kab/kota di Sulsel, Dinas damkar dan penyelamatan Kota Palopo, dan BPBD Kota Palopo.
Pada kegiatan pembukaan itu dilakukan penyerahan plakat dari Pemkot Palopo kepada Baznas Pusat dan Baznas Propinsi Sulsel dan pemasangan pin peserta secara simbolis oleh Kadis Sosial Kota Palopo.
Hadir pada pembukaan pelatihan itu dari Baznas RI, Taufiq, Kalak BPBD Kota Palopo, Pimpinan Baznas Kab/Kota (Luwu Raya), Perwakilan dari Polres Palopo, Camat Wara Selatan, Lurah Takkalala, pimpinan dan jajaran Baznas Palopo, para peserta serta undangan lainnya. (*/ami)