MAKASSAR --- Meski hujan deras terus mengguyur dan angin kencang menerpa seluruh wilayah Kota Makassar ini pada Jumat (20/12/2024) malam, namun kondisi alam terbilang ekstrem itu tidak sedikitpun menyurutkan semangat sekitar 400-an umat Kristiani untuk datang beribadah dalam hajatan Perayaan Natal Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Gereja Segala Bangsa (Gesba) Pusat Makassar.
Menariknya lagi, perayaan Natal yang berlangsung khidmat dan penuh kesemarakan di gedung gereja berlokasi Jl. Sungai Celendu No.22A Makassar ini, dinilai sangat istimewa. Pasalnya, tanpa pernah diduga sebelumnya, 2 (dua) tokoh penting yang punya nama besar di tanah air maupun di daerah ini tampak hadir memeriahkan suasana dan berkesempatan menyapa seluruh hadirin.
Siapakah kedua tokoh terkenal yang dimaksud itu ? Tokoh yang pertama adalah, Pastor Andi Simon, seorang Pelayan Tuhan di Gereja YHS Balikpapan, Kalimantan Timur yang sangat populer di Indonesia karena telah menyembuhkan ribuan orang hanya melalui pelayanan doa kesembuhan dan sentuhan tangannya, sehingga banyak warga masyarakat menjulukinya "Sang Penyembuh Jalanan".
Kemudian tokoh yang kedua, yakni Ilham Arif Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014) dan juga seorang politikus ternama di Indonesia yang pada Pilkada Serentak 2024 berhasil memenangkan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2024-2029.
Pastor Andi Simon di awal acara didaulat tampil di atas podium bergabung bersama beberapa pemudi melantunkan puji-pujian rohani, dan selanjutnya berkesempatan membawakan doa singkat untuk keselamatan umat Kristiani dan terkhusus terhadap seluruh jemaat Gesba Pusat Makassar serta kesembuhan bagi para hadirin yang sedang sakit atau memiliki penyakit.
Sementara IAS yang muncul di penghujung gawe perayaan Natal ini, menyapa jemaat dengan menyampaikan permohonan maaf atas berhalangan hadirnya Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham. Kemudian, mewakili kedua pemimpin Kota Makassar yang akan dilantik pada 10 Februari 2025, tokoh yang akrab dipanggil Aco' ini mengucapkan "Selamat Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025".
Pergi ke Betlehem
Membawakan khotbah Natal dengan suara yang lantang dan ekspresi wajah hingga gerak tubuh yang tampak sangat bersemangat serta penuh rasa sukacita, Pendeta (Pdt) Daniel S. Kusbin, S.Th yang juga menjabat Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulawesi Selatan ini mengupas tuntas makna dari tema Perayaan Natal Tahun 2024 Gesba Pusat Makassar yakni "Marilah Kita Pergi Sekarang ke Betlehem".
"Betlehem menjadi tempat penting dalam narasi Natal. Selain karena Raja Daud pun lahir di Betlehem sehingga dijuluki kota Daud, juga ada 4 (empat) panggilan ke Betlehem bagi umat Kristiani. Pertama, pergi mendapatkan kabar sukacita. Kedua, pergi menerima keselamatan. Ketiga, pergi memuji dan menyembah Tuhan. Dan keempat, pergi untuk mengalami kasih Kristus," ungkapnya.
Diuraikan Pdt Daniel Kusbin, panggilan pergi ke Betlehem untuk mendapatkan kabar sukacita yang dimaksudkannya, yakni kabar tentang kelahiran Tuhan Yesus. Sebab perlu diketahui bahwa selama ini dunia hanya memberikan sukacita yang semu. Sementara sukacita paling besar yang dirasakan umat manusia adalah ketika mengetahui namanya telah terdaftar di kerajaan sorga.
Selanjutnya panggilan pergi ke Betlehem buat menerima keselamatan, itu karena keselamatan datang bukan akibat usaha manusia, tetapi oleh kehendak Allah. "Keselamatan merupakan kasih karunia yang bukan disebabkan usahamu, tetapi pemberian Allah. Nah jika kita umat manusia mau selamat, tentunya harus ada Juru Selamat, dan pastinya Tuhan Yesus adalah Juru Selamat yang sejati," tegasnya.
Kemudian pergi ke Betlehem untuk memuji dan menyembah Tuhan, sang Gembala Gesba Pusat Makassar ini menegaskan pula bahwa sesungguhnya hanya Tuhan yang patut dipuji dan disembah. "Jangan kalian selalu memuji dunia. Tetapi pujilah Tuhan, sebab hanya Tuhan yang layak menerima pujian dan patut kita sembah," lantangnya dengan suara berapi-api bergema merasuki sanubari seluruh jemaat.
Dan terakhir, terhadap panggilan ke Betlehem untuk mengalami kasih Kristus, dipaparkan Pdt Daniel Kusbin bahwa Tuhan Yesus cinta kepada umatnya sehingga memberikan kasihnya kepada kita. "Kasih Kristus begitu dahsyat. Sebab itu, milikilah kasih Kristus agar hidup kita di dunia ini penuh kesempurnaan. Karena apapun yang kita alami, kita harus mempunyai kasih Kristus," tandasnya.
Perayaan Natal yang berlangsung hingga larut malam ini, selain diwarnai prosesi memadamkan lampu dan seluruh hadirin menyalakan lilin di tangan mereka masing-masing sambil menyanyikan lagu "Malam Kudus", juga dimeriahkan puji-pujian yang dibawakan oleh Paduan Suara DPD API Sulsel, penampilan Vokal Grup Sekolah Alkitab Tiranus Filadelfia Makassar, aksi pentas anak-anak sekolah minggu, dan peragaan tarian senam ceria oleh kelompok pemudi Gesba Pusat Makassar.
Puncak hajatan Natal ini disemarakkan dengan pengundian sejumlah hadiah doorprize yang disiapkan beberapa sponsor, dan juga ada pembagian souvenir berupa kalender tahun 2025 buat seluruh hadirin. Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan santap malam bersama menikmati suguhan nasi kotak yang dibagikan panitia. (*)