Suasana seminar Nasional Strategi Pemanfaatan Digital Marketing bagi Mahasiswa untuk Pengembangan UMKM.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Setda Kota Palopo, Nuryadin SH., M.H, mewakili Pj. Wali Kota Palopo menghadiri Seminar Nasional Strategi Pemanfaatan Digital Marketing bagi Mahasiswa untuk Pengembangan UMKM.
Seminar nasional ini dilaksanakan di Aula Ratona Kantor Walikota Palopo, Minggu (22/12/2024).
Ketua HMM Unanda Palopo, Muh. Chaeran mengatakan, dalam perkembangan digital saat ini, masih banyak orang yang menyalahgunakan perangkat digital.
“Oleh karena itu, seminar nasional ini diadakan untuk memahami dan memanfaatkan perangkat digital tersebut terutama di bidang marketing. Bagaimana kita bisa mendapatkan "cuan" dari sebuah Smartphone,” kata Muh. Chaeran.
Adapun peserta seminar ini, kata Muh. Chaeran, berasal dari berbagai universitas yang ada di Kota Palopo.
“Di antaranya Universitas Mega Buana Palopo, Universitas Cokroaminoto Palopo, Institut Agama Islam Negeri Palopo, serta Universitas Andi Djemma Palopo,” katanya.
Wakil Dekan I Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Andi Djemma, Dr. Muh. Haikal Yunus, SE., MM dalam kesempatan ini mengatakan, hal ini merupakan kolaborasi yang sangat baik dalam pelaksanaan seminar nasional.
“Ini merupakan kolaborasi yang baik. Kita memiliki narasumber yang mewakili akademisi, praktisi, serta pemerintah Kota Palopo,” kata Haikal Yunus.
Berbicara tentang UMKM yang merupakan pondasi pembangunan ekonomi nasional, kata Haikal, kontribusi UMKM sangat besar, baik pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.
“Ini dapat mengatasi salah satu permasalahan yaitu pengangguran. Menurut BPS, Kota Palopo merupakan kota kedua terbesar di Sulawesi Selatan dalam hal pertumbuhan UMKM yang cukup pesat, di mana iklim investasi di Kota Palopo sangat baik, sehingga peluang untuk berwirausaha sangat besar,” katanya.
Namun, lanjut Haikal, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi di antaranya, sumber modal, pengelolaan SDM, manajemen resiko bisnis, serta pemasaran.
“Di era sekarang, peluang juga terdapat dalam dunia digital, yaitu digital marketing. Sehingga mau tidak mau pelaku UMKM harus masuk ke sana,” lanjutnya.
“Melalui seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi serta pemerintah untuk bersama saling tukar pikiran membangun kreativitas dan inovasi di dalam menciptakan keunggulan bersaing dengan berkelanjutan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur South Sulawesi Education and Development (SSED), Israfil Mustamin, S.Pd., M.Pd menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo yang telah memberikan ruang untuk melaksanakan seminar nasional ini.
“Tentu juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen di setiap Universitas yang ada di Kota Palopo,” kata Israfil Mustamin.
Sesuai dengan tema "Strategi Pemanfaatan Digital Marketing bagi Mahasiswa untuk Pengembangan UMKM", kata Israfil, bagaimana bisa mengelola media sosial secara bijak.
“Bukan hanya untuk menghabiskan uang, tapi menghasilkan uang. Dengan mengikuti seminar ini tentunya dengan berbagai materi dan praktek tersendiri. Bagaimana memanfaatkan strategi media sosial dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Setda Kota Palopo, Nuryadin SH., M.H menyampaikan, Pemerintah Kota Palopo mengapresiasi jajaran South Sulawesi Education and Development (SSED) yang telah menggagas pelaksanaan seminar ini.
“Kolaborasi ini harus tetap kita jaga, dikembangkan dan dipertahankan. Transformasi digital marketing sangat berdampak luas bagi kehidupan umat manusia,” kata Nuryadin.
Nuryadin menambahkan, saat ini setidaknya terdapat 70% pelaku UMKM melakukan pengembangan usaha melalui Digital marketing.
“Hal ini sejalan dengan perilaku konsumen yang cenderung mencari produk melalui jasa online. Bahkan 40% pelaku bisnis mengalami peningkatan usaha melalui digital marketing,” katanya.
Melalui Data tersebut, kata Nuryadin, maka generasi muda yang energik penuh inovasi dan kreasi bahkan kritis, mempunyai kesempatan luas untuk memainkan peran penting dalam pengembangan digital marketing.
“Oleh karena itu saya berharap seminar kali ini dapat memotivasi dan menstimulasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengoptimalkan strategi pemasaran digital,” jelasnya.
Namun, lanjut Nuryadin, perlu diingat bahwa penggunaan dan pengembangan digital marketing bukan hanya memiliki sisi positif saja, namun juga sisi negatif.
“Melalui seminar ini saya pesankan agar kita edukasi siapapun agar potensi digital tidak disalahgunakan,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palopo, Wakil Dekan I fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andi Djemma.
Selain itu, turut hadir pula, Direktur South Sulawesi Education and Development (SSED), Ketua HMM Unanda, para pemateri dan peserta seminar nasional. (*/ami)