Suasana aksi.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Persoalan terkait desakan masyarakat Kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur, Kota agar segera dilaksanakan pemilihan RT/RW mendapat reaksi dari ketua komisi A DPRD Palopo, Aris Munandar. Menurutnya, tindakan demikian tidak bisa dibiarkan. Pihak pemerintah Kota Palopo melalui inspektorat harus mengambil tindakan kepada Lurah yang tidak ingin melaksanakan pemilihan RT/RW. Termasuk, bagian pemerintahan diharapkan dapat mengambil alih jika ada Kelurahan yang tidak mau melaksanakan pemilihan.
Adapun aksi unjuk rasa masyarakat Pontap Palopo ini mendesak agar pemilihan RT/RW segera dilaksanakan seperti halnya Kelurahan lain, di kantor Kelurahan Pontap, jalan Yos Sudarso Palopo, Jumat 27 Desember 2024.
Legislator asal partai Hanura ini, bahwa regulasi terkait pengangkatan RT/RW termasuk LPMK di Kota Palopo sudah jelas. Peraturan Wali Kota (Perwal) 57 tahun 2024, bahwa pengangkatan RT/RW harus dilalui secara pemilihan yang difasilitasi oleh panitia pemilihan yang dibentuk kelurahan yang melibatkan diantaranya beberapa tokoh masyarakat yang akan melakukan penjaringan calon.
"Peraturan Wali Kota 57 tahun 2024 ini merupakan acuan yang terbaru.
Di dalam peraturan ini, secara tekhnis telah diatur, termasuk syarat dan ketentuan calon.
Kemudian, lanjut Aris Munandar, jika pemilihan RT/RW tidak secepatnya dilaksanakan maka berimplikasi terhadap posisi anggaran dari pada insentif yang sudah terplot dalam APBD Palopo. Sebab, anggaran insentif RT/RW ini tidak bisa disalurkan jika tidak didasari adanya pemilihan.
"Jadi, kalau insentif RT/RW ini mau terserap, maka dasarnya harus adakan pemilihan sebagaimana Perwal yang ada. Pemerintah tidak dapat merealisasikan anggaran insentif ini kalau ada RT/RW diangkat tidak melalui proses pemilihan. Mau tidak mau, suka tidak suka pemilihan harus segera dilakukan," katanya.
Ditambahkan, jika pihaknya juga sudah menekankan agar pemilihan RT/RW termasuk LPMK dilaksanakan. "Kita minta kepada semua Kelurahan agar pemilihan RT/RW se Kota Palopo tuntas di akhir tahun ini," tandas Aris Munandar. (arsul Syarifuddin)