Suasana saat Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulsel Menggelar Rapat Koordinasi Wilayah, Sabtu 28 Desember 2024. Di Aula Kantor Dinas Pendapatan Daerah Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulsel Menggelar Rapat Koordinasi Wilayah, Sabtu 28 Desember 2024. Di Aula Kantor Dinas Pendapatan Daerah Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.
Rakor kali ini mengambil tema Muslimah Bergerak Mensukseskan Kampu Toyyibah di Provinsi Sulsel.
Rapat ini diikuti seluruh penggurus dan anggota BKMT Sulsel. Rakor ini diharapkan melahirkan program-program unggulan yang akan dilaksanakan nantinya.
Menurut Ketua BKMT Sulsel Hj Andi Rosnani Smith Pabbola, selain menggelar rapat koordinasi ini adalah sejumlah agenda juga dilaksanakan secara bersamaan.
"Pada hari ini kita akan melauching Muslimah Bergerak Mensukseskan Kampung Toyyibah di Provinsi Sulsel. Kita juga akan melauching akun media BKMT," kata Ketua BKMT Sulsel Hj Andi Rosnani Smith Pabbola.
Pada kesempatan tersebut, BKMT Sulsel juga mengudang pihak Bank Indonesia untuk memberikan sosialisasi cara membedakan iang asli dengan uang palsu.
"Mengingat peristiwa uang palsu di Sulsel, maka kami mengudang BI memberikan penjelasan, sehingga pengurus BKMT nanti bisa menjelaskan kepada masyarakat, " Kata Andi Rosnani.
Sementara itu, Temi Alriady, Asisten Penyelia Perkasan Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel, mengatakan, cara membedakan uang asli dan uang palsu, cukup dilihat, diraba, dan diterawang.
"Jadi membedakan uang palsu dan uang asli, cukup muda, tidak perlu sampai dibela-belah, " kata Temi saat memberkan penjelasan kepada pengurus BKMT Sulsel. (*/uce)
