PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKALE -- Sebuah mobil pikap yang membawa rombongan wisatawan dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) terjun ke jurang di Kabupaten Tana Toraja. Insiden itu mengakibatkan satu siswa SMAN 11 Luwu bernama Nabil yang ikut dalam rombongan tewas.
"Yang meninggal itu aktif di Pramuka, dia kelas 11 atas nama Nabil, dia laki-laki," ujar Kepala Sekolah SMAN 11 Luwu, Muhajir kepada detikSulsel, Sabtu (28/12/2024).
Kecelakaan itu terjadi di jalan menuju wisata Tebing Romantis, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja pada Jumat (27/12) sekitar pukul 18.00 Wita. Mobil pikap tersebut diduga tidak kuat menanjak.
"Mobilnya itu mundur terguling ke jurang ketika sudah tidak mampu lagi mendaki," katanya.
Muhajir menegaskan bahwa penumpang di mobil pikap tersebut bukan rombongan anak sekolah. Meski korban yang meninggal adalah siswanya.
"Itu bukan rombongan sekolah, karenakan sudah libur. Saya sudah wanti-wanti kirimkan arahan dari kepala dinas bahwa dilarang bepergian akibat cuaca ekstrim," bebernya.
Dia mengaku tidak mengetahui pasti jumlah penumpang di mobil pikap tersebut. Namun dia mendapat informasi bahwa ada beberapa siswa dan alumni.
"Tidak ada pemberitahuan berapa siswa yang pergi. Kalau informasi yang saya dapat masyarakat dengan alumni berarti agak banyak ini. Dia pergi mendaki, karena kebetulan itu anak aktif di Pramuka," jelasnya.
Dia kembali mengatakan bahwa siswanya yang pergi berlibur atas inisiatif sendiri dan bukan dalam rombongan kegiatan sekolah. Pasalnya, sekolah telah diliburkan sejak 20 November 2024-6 Januari 2025.
"Berinisiatif gabung dengan alumni dan masyarakat mau pergi mendaki di Tebing Romantis. Itu mi kodong saya juga bingung kasihan juga. Tidak ada mi lagi haknya kepala sekolah mencampuri urusan pribadinya," pungkasnya.(int)