PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Jelang pergantian tahun 2024 ke 2025, sejumlah lapak penjual petasan mulai menjamur di sejumlah jalan kota.
Pemandangan tersebut, bukan hal baru. Khususnya jelang hari raya, idul fitri dan tahun baru.
Mengambil contoh dari beberapa peristiwa yang hampir terjadi setiap tahunnya, dilaporkan masyarakat menjadi korban ledakan petasan hingga mengakibatkan luka bakar serius pada tangan, wajah, dan tubuh.
Untuk itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin melalui Kasi Humas, AKP Supriadi mengimbau masyarakat agar berhati- hati bermain atau membakar petasan.
"Kita kan sudah sering dengar dan lihat di media sosial. Banyak warga menjadi korban ledakan petasan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kalau bisa ya tidak perlu bakar petasan demi menjaga keamanan dan keselamatan diri serta orang lain juga,"imbau Supriadi, Jumat, 27 Desember 2024.
Belum lagi, kejadian lain yang bisa ditimbulkan akibat ledakan petasan, lanjutnya, petasan bisa juga memicu kebakaran.
"Apalagi anak- anak, orang tua harus melakukan pendampingan. Jangan sampai musibah yang tidak diinginkan seperti kebakaran terjadi akibat kelalaian orang tua yang tidak mengawasi. Kalau ada orang lain dirugikan dan keberatan akibat musibah ledakan petasan karena kesenangan pribadi, pasti harus ada yang bertanggung jawab," lanjutnya.(ria/idr)