Sertifikasi Belum Cair, Puluhan Guru di Luwu Utara Datangi Kantor BPKAD Ancam Demo Besar-besaran

  • Bagikan
Puluhan guru yang merupakan perwakilan dari PGRI Luwu Utara saat mendatangi Kantor BPKAD menuntut hak mereka yakni dana sertifikasi yang belum kunjung cair di penghujung tahun.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau sertifikasi guru di Kabupaten Luwu Utara belum kunjung cair.

Hal inilah yang membuat kurang lebih 70 orang guru yang merupakan perwakilan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu Utara, Senin 30 Desember 2024.

Setelah berkumpul di lahan parkiran puluhan guru tersebut berjalan kaki menuju Kantor BPKAD dengan maksud menemui Kepala BPKAD, Baharuddin Nurdin, namun mereka kecewa karena Baharuddin Nurdin tidak berada di kantornya.

Agusman, salah seorang guru kepada Palopo Pos mengatakan kedatangan mereka untuk menuntut tunjangan sertifikasi yang merupakan haknya hingga penghujung akhir tahun belum juga cair.

''Hak kami sepenuhnya, sebagai acuan kami menagih janji pak Kaban, karena sudah ada hitam di atas putih bahwa pembayaran TPG tidak akan menyeberang ke tahun 2025,'' kata Agusman kemarin.

Agusman juga menambahkan sebelumnya mereka juga pernah menghadap 4 orang ke Kepala BPKAD dan berjanji TPG triwulan IV dan Triwulan III yang belum terbayarkan itu akan dibayar tanggal 20-an ke atas, bahkan mereka sempat foto bersama.

Kedatangan puluhan guru ke Kantor BPKAD membuat Ketua PGRI Luwu Utara, Jamiluddin berusaha membujuk mereka yang akhirnya dikumpulkan di Aula Dinas Pendidikan, agar mendengarkan arahan dari Kadis, Sekdis, Kabid GTK, dan Kabid SMP.

Saat para guru berkumpul di aula Dinas Pendidikan dan dapat arahan dari Kadis, dari banyaknya keluh kesah para guru hingga mereka sepakat dan bersikeras agar pembayaran TPG harus terbayarkan dan tidak akan menyebrang tahun.

Setelah diskusi panjang lebar akhirnya para guru sepakat menunggu kedatangan Kepala BPKAD.

Kurang lebih satu jam akhirnya yang ditunggu telah datang dan menemui para perwakilan guru se Luwu Utara di Aula Dinas Pendidikan.

Menurut Abdul Rahim, salah satu perwakilan guru dari Kecamatan Mappadeceng, setelah beberapa orang perwakilan mempertanyakan tentang kejelasan TGG belum cair sepertinya tidak ada titik temu.

''Sesuai sesuai kesepakatan, kami akan lakukan rapat internal untuk merencanakan aksi besar-besaran jika TPG belum cair juga,'' tegasnya.(junaidi rasyid)

  • Bagikan

Exit mobile version