PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SURUTANGA-- Sekarang banyak penyakit muncul karena makanan. Jadi ke depan, peran BPOM cukup strategis untuk mengawasi tentang keamanan dan kualitas makanan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP pada kegiatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang ditandatangani di Hotel Value, Senin (30/12) lalu.
Lanjutnya, semua harus bangga dan bersyukur atas setiap langkah dan upaya yang dilakukan oleh seluruh stakeholder pembangunan di Kota Palopo yang dapat berkontribusi pada percepatan perkembangan dan kemajuan Kota Palopo.
”Perkembangan baik kota ini juga berkontribusi positif dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di bagian utara wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini keberadaan unit layanan instansi vertikal pemerintah (pusat) dengan perkembangan dan kemajuan Kota Palopo adalah sebuah relasi simbiosis mutualisme,” kata Firmanza DP.
BPOM Palopo kata Firmanza, adalah bagian dari stakeholder sekaligus mitra efektif bagi pemerintah kota dalam mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palopo.
“Kemajuan daerah khususnya Kota Palopo dan wilayah layanan pada umumnya, sangat berpengaruh dengan adanya BPOM ini. Khususnya, dengan memberikan layanan terbaik dalam pengawasan obat dan makanan,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaian dengan penandatangan zona integritas dan pemaparan materi oleh para pemateri yang hadir pada kegiatan pencanangan dan penyelenggaraan Zona Integritas dan Zona Bebas Korupsi.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala BNN Kota Palopo, Perwakilan Kepala Kantor Pajak Kota Palopo, Kepala ATR/BPN Kota Palopo, Rektor Universitas Mega Buana Kota Palopo, Rektor Universitas Andi Djemma Kota Palopo, Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Palopo, dan tamu undangan lainnya. (ikh)