Dewa 19 Tunda Konsernya di GBK, Ahmad Dhani Ngaku Rugi Miliaran Rupiah, Dipuji Menpora

  • Bagikan

Ahmad Dhani

PALOPOPOS CO.ID, JAKARTA -- Salah satu grup band Legendaris Indonesia, Dewa 19 mengambil keputusan penting untuk menunda konsernya di GBK.

Keputusan ini diambil mengingat Timnas Indonesia nantinya akan memainkan laga penting di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Bahrain.

Laga Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025.

Sementara itu, Dewa 19 menunda konsernya yang direncanakan akan berlangsung pada 18 Januari 2025 di tempat yang sama.

Alasan Dewa 19 melakukan penundaan konser untuk membantu pengelola yang saat ini tengah melakukan proses perawatan rumput Stadion.

"Untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia yang akan bertanding di stadion Gelora Bung Karno, jadwal konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 resmi ditunda pada hari Sabtu, 6 September 2025," tulis Instagram resmi Dewa 19.

"Keputusan ini diambil demi memastikan kualitas lapangan tetap optimal, baik untuk laga nasional maupun untuk konser yang penuh dengan energi dan nostalgia," tambahnya.

Melihat keputusan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi langkah yang diambil Ahmad Dhani.

Menurutnya, keputusan Dewa 19 menunda konsernya itu layak untuk diteladani.

"Langkah yang diambil Mas Dhani dan Dewa sangat bagus dan patut diteladani," kata Dito dikutip Sabtu (4/12/2025).

Dito juga meminta kepada pengelola GBK untuk mencari cara lain agar perawatan rumput SUGBK bisa lebih efektif.

Dengan harapan ke depannya semua bisa berjalan beriringan dan ekonomi kreatif di sekitaran GBK juga bisa terus berkembang.

“Namun kami juga terus meminta pengurus GBK untuk terus mencari cara mutakhir dalam perawatan rumput agar tidak hanya sepak bola namun juga ekonomi kreatif bisa berjalan,” ujarnya.

"Harapannya semua bisa berjalan bersama dan memberikan hiburan serta dampak ekonomi kepada masyarakat," terangnya.

AHMAD DHANI RUGI

Ahmad Dhani terang-terangan mengaku mengalami kerugian besar imbas memundurkan konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0 yang bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dari yang semula dijadwalkan pada 18 Januari menjadi 6 September mendatang.

’’Kerugiannya lumayan memang. Ya, ada lah miliaran,” ucap Ahmad Dhani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/12) malam.

Kerugian itu disebabkan banyaknya penyesuaian dari segi teknis yang harus dilakukan Dewa 19 dan promotor akibat penjadwalan ulang tersebut. 

Apalagi, pengunduran itu dilakukan jelang tiga minggu pelaksanaannya dan saat semua persiapan telah lengkap.

’’Jadi, kami udah benar-benar ready. Udah berkunjung sama personel Mr. Big dan lainnya, udah bangun chemistry juga,” kata Sugiresky, CEO PT Dewa19 All Stars Promotor.

Keputusan itu diambil bermula dari kritik pedas warganet di media sosial.

Mereka khawatir konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0 akan merusak kondisi rumput di SUGBK jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain yang digelar pada Maret mendatang.

’’Awalnya itu ada gunjingan netizen di Instagram. Kami harus mengalah dan mengundur konser karena ini untuk kepentingan nasional,” tutur Dhani.

Kendati demikian, pihak Dhani telah menyiapkan sejumlah kompensasi untuk menebus kekecewaan Baladewa-Baladewi (penggemar Dewa 19) pemilik tiket.

Promotor juga akan memberikan jersi eksklusif limited edition Dewa 19 serta menyediakan opsi refund. 

Dhani juga menyebut tidak menutup kemungkinan bakal menambah bintang tamu baru.

’’Banyak kemungkinan yang sebelumnya sempat nggak bisa, mudah-mudahan di tanggal ini bisa. Kalau nggak, ya Once bisa lah,” ucap Dhani. 

Konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0 akan menampilkan sejumlah musisi ternama nasional hingga internasional.

Di antaranya, Ari Lasso, Virzha, dan Ello.

Ada pula John Waite dari Bad English, Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme, Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big, Ron Thal alias Bumblefoot, Dino Jelusick, serta Derek Sherinian. (fjr/rdrb)

  • Bagikan

Exit mobile version