Raih Juara 2 di Turnamen Angka Wijaya se Sulsel di Maros, Ini Profil Singkat PTM Muhajirin

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAROS-- PTM Muhajirin patut berbangga. Mereka berhasil sukses meraih juara dua pada Turnamen Tenis Meja Angka Wijaya Cup Se Sulsel yang dilaksanakan 4-5 Januari 2025 di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros.

Ini profil singkat PTM Muhajirin Reborn Makasar.

PTM Muhajirin Reborn adalah klub tenis meja yg lahir 2017 silam. Terletak di persimpangan jalan Mallengkeri Raya, bangunan eks warkop milik Dg Abi. Ini disulap menjadi tempat latihan tenis meja sederhana yang berdindingkan spanduk bekas dan hanya memiliki 1 (satu) lapangan tenis meja. Pemainnya pun 'hanya' pensiunan pegawai swasta dan pemerintah.

Tapi, seiring waktu, semakin banyak peminat yang bermain tenis meja di tempat ini.

Dan, dari hasil swadaya anggota, bertambah lagi menjadi 2 (dua) meja dan mulailah tempat ini banyak dilirik oleh penghobi tenis meja.

Beberapa tahun berselang, medio 2020, geliat perkumpulan tenis meja ini semakin seksi.

Beberapa pemain eksodus dari beberapa PTM (Perkumpulan Tenis Meja) dari daerah Gowa dan Makassar aktif berlatih di tempat ini. Seperti Wahyu PS, mantan pemain Pra PON Sulsel. Dialah yang menjadi motivator para pemain grade 'B' ini untuk semakin mengasah skillnya

Pemain Nasional Rio pun dihadirkan ke tempat ini latihan bersama untuk mengangkat moral para pemain.

'Kehidupan' di PTM Muhajirin yang sangat aktif setiap hari tidak mengenal waktu 7 hari seminggu latihan. Akhirnya, tempaan latihan itu, membuat skil pemain betul - betul terasah dengan baik. Bahkan, Wahyu PS membentuk training Camp untuk para pemain Cadet atau pemula ataupun pemain - pemain yang sudah bekerja di instansi atau perusahaan. 

Memiliki jargon "tidak tampo bukan Muhajirin". Dalam artian yang "sehat", menghadirkan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Akhirnya, di PTM ini semakin menarik perhatian banyak pemerhati tenis meja.

Beberapa pemain Sulsel yang sudah punya nama Ssperti senior Ulla The King Bintiker, Dayat Adira, Iyan Mandiri, Habibi Mandiri, Taufik Pertamina, Indra, Rahma Parepare, meluangkan waktu untuk berlatih di PTM ini. Dan, ini yang semakin menambah motivasi bagi para pemain untuk terus giat berlatih. 

''Alhamdulillah dengan kegigihan berlatih pagi, siang, sore, dan malam  pemain Ichal, Herman, Deden bisa berprestasi dan beberapa pemain sebut saja Reski, Bachrum, Ilho, Assan, Mansyur,  sudah mulai menunjukkan perkembangan yang baik. PTM ini pun berganti nama menjadi PTM Muhajirin Reborn setelah melalui dinamika organisasi,'' katanya.

Diresmikan pertengahan Tahun 2024 oleh PTMSI Kota Makassar, menjadi PTM Muhajirin Reborn, menggebrak khasanah tenis meja dengan mengadakan pertandingan resmi pertamanya bertajuk 'Open Tournament Table Tennis Se Sulselbar' yang diselenggarakan tanggal 7-8 Desember 2024.

Turnamen ini diikuti oleh 96 atlet dari berbagi PTM Ataupun PTMSI daerah di Sulselbar. Memperebutkan Piala Bergilir dan Piala Tetap + uang pembinaan.

Event ini terbilang sukses meski menerapkan aturan yang ketat terhadap peserta. Mereka terkesan dengan pelayanan panitia selama perhelatan. Dijamu dengan makan siang smpai malam + coffe break bagi semua yang hadir, dan sangat menantikan event - event selanjutnya yang akan dilaksanakan.

Melalui wawancara Sekjen PTM Muhajirin Reborn, Aksyah menuturkan ada banyak program kerja yang sudah disusun oleh pengurus. Salah satunya, pertandingan kelompok umur se Sulawesi dan Kategori Umum. Bahkan, bercita - cita menjadi operator Liga Tenis Meja Sulsel.

''Doakan semoga bisa terlaksana dengan baik,'' imbuhnya sambil menutup perbincangan. (*/junaidi Rasyid)

  • Bagikan