UNCP-IPB Perkuat Ketahanan Pangan Desa, Ini yang Dilakukan

  • Bagikan
Dosen UNCP pada kegiatan bimbingan teknis pengontrolan dan perawatan tanaman berbasis teknologi Pasitabe di Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Lutim pada 5-7 Desember 2024 lalu. --foto-foto: humas/uncp

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUTIM-- Dalam rangka program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) tahun 2024, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menjadi tuan rumah serangkaian pelatihan dan bimbingan teknis.

Itu untuk meningkatkan kapasitas petani dan memperkuat ketahanan pangan berbasis teknologi pada 5-7 Desember 2024.

Menurut Humas UNCP, Masluddin, pelatihan lanjutan dibuka oleh Prof. Herdata Agusta, yang memberikan materi terkait penggunaan dan perawatan teknologi mesin serta pembuatan pupuk granul. Dalam sesi ini, Prof. Herdata menjelaskan secara mendalam proses dan manfaat penggunaan teknologi modern untukmendukung produksi pupuk yang efisien dan ramah lingkungan.

Selanjutnya, pelatihan berlanjut dengan pemaparan Siaulhak, S.Kom., M.Pd., yang membawakan materi tentang penggunaan teknologi mesin pengering padi. Ia memberikan bimbingan teknis pemasangan dan perawatan teknologi irigasi semi otomatis Pasitabe, sebuah inovasi yang diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan air dalam kegiatan pertanian.

Pada sesi berikutnya, Andi Safitri Sacita, S.P., M.Si. memandu pelatihan tentang produksi dan pengemasan produk unggulan desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.

Tidak ketinggalan, Prof. Herdata Agusta kembali hadir untuk memberikan bimbingan teknis pembuatan bioherbisida dan biofungisida. Ia juga menyampaikan materi mengenai pembuatan pupuk organik slow release, yang dirancang untuk menyediakan nutrisi secara perlahan dan efisien bagi tanaman.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Prof. Dr. Ani Kurniawati menyampaikan bimbingan teknis terkait pengontrolan dan perawatan tanaman berbasis teknologi Pasitabe. Materi ini difokuskan pada cara menjaga kesehatan tanaman secara holistik untuk mencapai hasil panen yang optimal.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Institut Pertanian Bogor, dan kelompok tani lokal seperti Kelompok Tani Pada Idi dan Kelompok Tani Padi Hijau. Dibiayai oleh DRTP Kemendikbudristek, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan desa serta keberlanjutan pertanian di wilayah Luwu Timur. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan

Exit mobile version