Pemain PSM saat bertanding. -Dok. PSM Makassar-
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- PSM Makassar puas dan menyambut gembira usai permohonan bandingnya dikabulkan PSSI.
Sanksi kalah Walk Out atau WO imbas dimainkannya 12 Pemain kala menjamu Barito Putera di pekan 15 Liga 1 22 Desember 2024 akhirnya dihapus.
Banding tersebut diajukan usai Tim Ayam Jantan dari Timur itu disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Perwakilan Manajemen PSM, Muhammad Nur Fajri menyatakan PSM puas atas putusan banding yang diterima Skuad asuhan Bernardo Tavares.
Alhasil, Juku Eja terlepas dari sanksi yang sudah ditetapkan.
"Berdasarkan surat kami terima, maka upaya banding PSM diterima sehingga keputusan sanksi PSM dinyatakan batal," buka Nur Fajri dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 9 Januari 2025.
"Hasilnya, berdasarkan surat keputusan yang kami terima sudah sesuai dengan upaya dan harapan kami inginkan," ujarnya lagi.
Adapun sanksi itu dijatuhi untuk PSM yakni berupa hukuman kalah WO atau 3-0. Tak hanya itu, PSM sebelumnya didenda sebesar Rp90 juta lantaran bermain dengan 12 orang di injury time saat melawan Barito Putara pada 22 Desember 2024.
Saat itu PSM beralasan memasukan pemain pengganti berdasarkan instruksi perangkat pertandingan. Saat itu, asisten wasit memperoleh pemainnya masuk-keluar sehingga terjadi kesalahan yang tidak disengaja.
Dengan kemenangan mereka di tingkat banding, PSM pun berhak atas tiga poin lawan Barito Putera. Pasalnya skor 3-2 yang terjadi di laga itu kembali dinyatakan sah.
"Dalam surat sanksi itu, PSM dinyatakan kalah WO, bukan pengurangan poin sehingga tiga poin yang tercatat pada papan klasemen PSM, hilang dan diberikan kepada lawan PSM, dalam hal ini Barito Putera, serta denda uang sebesar Rp 90 juta."
"Dampaknya, sanksi yang diberikan kepada PSM dinyatakan tidak ada, baik itu sanksi berupa denda Rp90 juta maupun sanksi kalah WO dengan skor 3-0."
"Semua akan kembali seperti semula, skor kembali 3-2 untuk PSM, kemudian mereka yang memasukkan bola tercatat sah pencetak gol."
"Kemudian tiga poin yang dikurangi oleh LIB dikembalikan kepada PSM dan sanksi Rp90 juta dinyatakan tidak ada," ucap Nur Fajrin.
Usai sanksi WO dibatalkan, PSM menempati urutan ke-11 klasemen sementara Liga 1. PSM Makassar mengoleksi 24 poin dari 17 laga yang telah dimainkan.
Meski menempati posisi ke-11 klasemen, PSM hanya terpaut empat poin dari Bali United yang ada di peringkat keempat.
Artinya, PSM punya peluang bagus untuk bisa merangsek ke papan atas bila berhasil menang di laga berikutnya. (*/dis)
