KPU Sudah Tetapkan sebagai Pemenang Pilkada Serentak
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) serentak se-Indonesia telah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030, Kamis 9 Januari 2025, kemarin. Di Luwu Raya dan Toraja, empat KPUD sudah menetapkan pemenang Pilkada Serentak, sedangkan dua KPUD masih menghadapi proses sengketa pilkada di MK.
Empat KPUD yang sudah menetapkan yakni, KPUD Kabupaten Luwu pasangan Patahuddin dan Dhevy Bijak Pawindu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030. Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile pemenang di Pilkada Luwu Utara, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler pemenang PIlkada Luwu Timur, dan Zadrak Tombeg - Eryanto lasso’ Paundanan pemenang di Pilkada Tana Toraja. Sedangkan dua KPUD masih menghadapi gugatan di MK yakni, KPUD Palopo dan KPUD Toraja Utara.
Di Belopa, penetapan Bupati dan Wabup Terpilih berlangsung di Aula Bappelitbangda Kabupaten Luwu dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, didampingi oleh para anggota KPU lainnya.
Dalam pembacaan berita acara, Abdullah Sappe mengumumkan bahwa pasangan Patahuddin dan Dhevy Bijak Pawindu telah meraih kemenangan dengan perolehan 97.775 suara atau 46,92 persen dari total suara sah dalam Pilkada Luwu 2024.
“Berdasarkan hasil keputusan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu, menetapkan pasangan Patahuddin dan Dhevy Bijak Pawindu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030,” ujar Abdullah Sappe.
Setelah pembacaan berita acara, prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua dan anggota KPU sebagai simbol legalitas keputusan tersebut.
Dalam pidatonya, Patahuddin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Ia juga mengapresiasi upaya bersama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Luwu selama proses pemilihan.
“Terima kasih kepada semua pihak atas komitmennya dalam menjaga Pilkada Luwu tahun 2024,” ucap Patahuddin, didampingi Dhevy Bijak Pawindu, Wakil Bupati Luwu terpilih.
Patahuddin juga menyerukan agar seluruh masyarakat Luwu kembali mempererat tali silaturahmi untuk menciptakan keharmonisan.
“Mari kita bersama-sama merajut silaturahmi dan menjadikan Kabupaten Luwu lebih harmonis,” tambahnya.
KPUD Lutra
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, juga menetapkan Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile sebagai pasangan calon bupati- wakil bupati terpilih Luwu Utara periode 2025-2030.
Penetapan tersebut diputuskan dalam rapat pleno terbuka KPU Luwu Utara yang digelar di aula kantor KPU Luwu Utara, Masamba, Kamis (9/1/2025).
KPU menetapkan Andi Rahim-Jumail setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerbitkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BPRK).
Dalam dokumen itu, Pilkada Luwu Utara sebagai satu dari 14 daerah yang tidak sedang bersengketa di MK. Dengan itu, KPU RI menerbitkan surat edaran ke daerah ihwal penetapan paslon terpilih.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy dalam rapat pleno terbuka tersebut mengatakan, Andi Rahim-Jumail Mappile ditetapkan sebagai paslon bupati dan wakil bupati Luwu Utara terpilih berdasarkan Berita Acara 038/pl.02.7-BA/7322/2/2025 tent
“Berdasarkan hal tersebut di atas, KPU Luwu Utara menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara nomor urut 2 saudara Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Luwu Utara periode 2025-2030 dalam pemilihan tahun 2024,” kata Hayu Vandy.
Andi Rahim-Jumail Mappile ditetapkan sebagai paslon bupati dan wakil bupati Luwu Utara terpilih dengan perolehan 73.716 suara atau 42,33 persen dari total suara sah. Pada kesempatan itu, Andi Rahim-Jumail kompak hadir didampingi istri masing-masing dengan memakai atribut berwarna biru muda yang kerap digunakan selama masa kampanye Pilkada Luwu Utara.
KPUD Lutim
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur juga menetapkan pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Ibas tak hadir, Kamis (09/01/25).
“KPU menetapkan paslon nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030 dengan perolehan suara 88.748 suara atau 51.74 persen dari total suara sah,” kata Ketua KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu.
Usai ditetapkan, Puspawati Husler menyampaikan penghormatan kepada kandidat lain yang telah berpatisipasi dalam kontestasi ini.
“Kompetisi ini bukan semata-mata siapa yang menang, tapi bagaimana bersama-sama memberi gagasan terbaik untuk masa depan Luwu Timur. Kami yakin, niat tulus kita semua untuk kebaikan daerah, mari kita tinggalkan perbedaan dan bersama merajut kebersamaan untuk membangun Luwu Timur lebih maju,” kata Puspawati.
Dalam penenetapan itu, Irwan Bachri Syam berhalangan hadir. Kata Puspawati, bupati terpilih tidak hadir karena ada urusan penting. “Saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Irwan Bachri Syam yang tak sempat hadir karena bertepatan dengan agenda yang tak kalah pentingnya,” ungkap Puspawati.
Pilkada 2024, IBAS-Puspa nomor urut 3 meraih suara terbanyak dengan total 88.748 suara.
Dikatakan Puspawati, dalam menjalankan program-program yang telah dicanangkan, tidak dapat dilaksanakan sendiri. Karena itu, IBAS-Puspa mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan DPRD, swasta,dan stakeholder lainnya untuk bersatu padu, bergandengan tangan, dan saling mendukung demi terwujudnya visi Luwu Timur maju dan sejahtera.
“Mari kita kawal bersama program-program prioritas kami, Ibas-Puspa, agar dapat terlaksana dengan baik. Kami berkomitmen untuk bekerja keras, melayani sepenuh hati, dan memastikan bahwa pembangunan di Luwu Timur benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
KPUD Tana Toraja
Di Makale, Komisi pemilihan umum (KPU) Tana Toraja juga menetapkan pasangan calon Bupati dan wakil bupati terpilih nomor urut 1 dr. Zadrak Tombeg ,S.TH. dan Eryanto lasso’ Paundanan ,SH.MH. dengan perolehan suara 83.076. dengan persentase 62,13%.
Penetapan ini dipimpin langsung oleh ketua KPU Berty Paluangan di dampingi oleh komisioner KPU lainnya di Grand Hotel Metro Permai di Makale, Kamis (9/01/2025).
Ditemui usai penetapan, Zadrak Tombeg mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan dan rasa terimakasih kepada jajaran KPU dan yang telah menjalankan semua tahapan pada Pilkada ini dengan baik, termasuk semua jajaran Bawaslu.
Zadrak juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah memberikan dukungan pada Pilkada ini.
Selain itu ia juga mengajak kepada semua masyarakat Tana Toraja untuk menjalin dan merajuk kebersamaan termasuk yang telah memilih Paslon lain.
“Karena kita tahu pada tahun ini hingga pada tahun 2045 adalah tahun tahun yang sulit tapi dengan kebersamaan kita bisa atasi dengan baik dan mari kita tinggalkan perbedaan-perbedaan,” ungkapnya.
“Untuk itu saya meminta maaf atas kekurangan yang ada,” kata Zadrak yang saat ini masih sebagai wakil Bupati Tana Toraja.
Sementara itu Eryanto Lasso’ Paundanan, SH.MH . Menambahkan kemenangan yang telah diraih ini adalah kemenangan masyarakat Tana -Toraja.
Pelantikan di Bulan Maret
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dede Yusuf menyebutkan alasan pengunduran waktu pelantikan pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dari Februari menjadi Maret 2025. Dia menuturkan pengunduran waktu pelantikan kepala daerah tersebut agar pelaksanaannya serentak.
Dede mengatakan seluruh sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilkada oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan tuntas pada Maret 2025. Dengan demikian, kata dia, pelantikan kepala daerah perlu digelar setelah semua tahapan selesai, termasuk proses PHPU itu.
“Artinya, MK ingin agar pelantikan itu setelah semuanya melewati tahapan dan dilantik secara berbarengan sehingga tidak lagi satu-satu seperti dahulu,” kata Dede di Jakarta.
Politikus Partai Demokrat itu menyebutkan pihaknya masih menunggu selesainya berbagai PHPU di MK serta kebutuhan dari Presiden Prabowo Subianto untuk melantik para kepala daerah terpilih. Menurut dia, semua tahapan harus tuntas untuk bisa menuju pelantikan.
“Kita tunggu saja, selesainya kapan. Dan menunggu Presiden butuh waktunya kapan. Jadi kurang lebih pada bulan Maret,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengatakan pelantikan pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 paling ideal pada 13 Maret 2025.
Tanggal 13 Maret yang dia sampaikan itu hanya berdasarkan perkiraan sesuai dengan waktu penanganan perkara di MK.
“Tahapan MK-nya, idealnya memang setelah 13 Maret," kata Afifuddin di Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2024. (ris/idr)