Jemi Patabang,bersama anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara Anthon Paranoan, Marthen Bida,dan Anggota DPRD Kabupaten Mimika saat syukuran pelantikan dan ulang tahun dikediamannya .Sabtu,11 Januari 2025.--albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Jemi Patabang,S.Pd,M.Si,Anggota DPR Provinsi Papua Tengah periode 2024-2029, menggelar syukuran pelantikan sekaligus hari ulang tahunnya yang ke 33 tahun . Sabtu,11 Januari 2025.
Kegiatan syukuran pelantikan dan ulang tahun tersebut di gelar di kediamannya di Pa'biteran,Kecamatan Tallunglipu,Kabupaten Toraja Utara secara sederhana.
Anggota DPR Provinsi Papua Tengah Jemi Patabang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan oleh karena kasih dan tuntunannya sehingga disiang hari ini,kita boleh hadir dan berkumpul dalam acara syukuran pelantikan dan ulang tahun kami .
"Ya ,saya sudah dilantik waktu bulan November 2024 lalu, mungkin terkesan tiba-tiba tapi karena banyak kesibukan, makanya kami melihat waktu yang luang untuk menggelar acara syukuran.Dan hari ini, patut kami bersyukur dan berterima kasih,seperti yang disampaikan oleh Bapak Pendeta tadi kami bertiga yang berulang tahun,saya tanggal 7 Januari,Mama Sika (istri) tanggal 10 Januari dan saat ini tanggal 11 Januari anak saya yang bernama Sikamase (Sika)," Ungkapnya.
Lanjut kata Jemi Patabang yang humble ini katakan bisa kita katakan semua bulan adalah bulan berkat,akan tetapi untuk kami sekeluarga Sikamase bulan Januari adalah bulan kasih sayang, bulan penuh berkat .
"Mengenai perjalanan hidup saya,tadi sudah disampaikan oleh Bapak pendeta,yang tidak seberapa dengan yang hadir pada saat ini.Tetapi ya itulah perjalanan kehidupan, selalu saya imani bahwa mukjizat itu terjadi sama halnya yang saya alami saat ini.Mungkin orang diluar sana bilang,tidak mungkin dia lolos karena disana itu sistem noken.Tetapi semua perjuangan yang saya alami ada campuran tangan Tuhan,semua karena anugerah Tuhan,sehingga saya bisa terpilih dari sistem noken.Sistem noken adalah sistem bungkus,itu adalah sistem pemilihan yang ada di Papua bukan sistem coblos .Sistem noken ini adalah hasil musyawarah masyarakat untuk menentukan siapa yang akan dipilih " jelas Jemi Patabang.
Masih kata Jemi Patabang, Hal itu boleh terjadi karena doa dari istri,juga keempat orang tua yang terus mendoakan saya, keluarga, anak dan semua handai taulan yang terus mendukung saya,sehingga saya bersyukur bisa ada di posisi saat ini.
"Harapan saya kedepannya, semoga kita senantiasa sehat-sehat dalam lindungan Tuhan,dan kita terus berproses bahwa semua rencana ini ada di tangan Tuhan ,itu yang senantiasa saya imani semoga Tuhan menolong kita ," pungkasnya.
Diketahui Jemi Patabang,usai menyelesaikan studinya, dirinya merantau ke Papua, setibanya disana dia berprofesi sebagai tukang ojek lalu usaha kayu. Namun tertipu oleh pembeli yang meminjam tidak bayar hingga saat ini,. Kemudian usaha rumah makan. Dalam usaha rumah makan, meski belum cukup mapan saat itu lalu melamar kekasih pujaan hatinya.
Setelah dia menikah dengan sang pujaan hati, di situlah usahanya semakin maju dan berkembang. Dan, dalam fase tersebut dia menjadi seorang kontraktor dan masuk di partai PSI maju sebagai calon legislatif dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPR Provinsi Papua Tengah.
Di warung makan miliknya, dirinya kerap bertemu banyak orang, termasuk para pejabat OPD dan lainnya. Sehingga,
melahirkan keakraban, kepercayaan. Dari keakraban dan kepercayaan itulah yang memberikan pekerjaan yang lebih besar dan jadi seorang kontraktor. Namun, setelah terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Papua Tengah, dia tak lagi jadi pimpinan di perusahaan dan fokus untuk melayani kemaslahatan masyarakat Papua.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua DPC PSI Toraja Utara yang juga Anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara Anthon Paranoan bersama Andarias Sulle ,Marthen Bida, Hardy Abraham Putra (Macho), anggota DPRD Kabupaten Mimika Papua Tengah, dan ribuan rumpun keluarga serta handai taulan yang hadir. (Albert)
