PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pemerintah Kabupaten Luwu membangun Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan merehab bangunan Aula Serba Guna Simpurusiang Belopa yang menelan anggaran mencapai lebih dari Rp11 miliar. Tetapi sayangnya, saat ini dari 22 gerai yang direncanakan, justru banyak yang tidak beroperasi.
Gedung MPP Simprusiang Belopa yang disoft launching awal bulan Desember 2023 lalu, yang menelan anggaran mencapai diatas Rp11 miliar, dengan janji akan memberikan 22 pelayanan publik, kini tinggal janji belaka.
Dari pantauan Harian Palopo Pos, dari 22 gerai yang diharapkan memberikan pelayanan publik, kini terlihat banyak yang tidak beroperasi alias tidak ada pegawai yang bertugas memberikan pelayanan publik.
Dari pantauan Harian Palopo Pos, gerai yang aktif hanya beberapa saja, seperti pelayanan Dinas Dukcpil Luwu yang memanfaatkan tiga gerai, pelayanan Dinas Nakertrans Luwu, gerai BPJS, Bank Sulselbar, serta Pelayanan perijinan tertentu di bawah kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpasu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu.
Sementara itu, untuk gerai seperti Samsat Luwu, gerai Baznas Luwu, gerai Kejaksaan Negeri Luwu, gerai Pelayanan Haji Kemenag Luwu, gerai LPSE Luwu, gerai PT Taspen, gerai PLN, gerai Imigrasi nampak kosong melompong tidak ada perangkat komputer dan tidak ada pegawai pelayan publik.
Bahkan pada Gerai Samsat Luwu, tertera pengumuman di secarik kertas putih, berbunyi, "Mohon maaf untuk sementara aplikasi pembayaran pajak tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya maintenance. Silakan lakukan pembyaran pajak di kantor Samsat".
"Seharusnya semua pelayanan publik sudah ada di gedung MPP Simpurisiang Belopa ini. Sangat disayangkan kalau banyak gerai tapi tidak berfungsi. Anggaran gedung MPP ini dibangun setahu saya puluhan milyar rupiah, belum lagi biaya operasionalnya sangat tinggi, utamanya pemanfaatan penerangan listrik untuk AC gedung. Dilain sisi fisik gedung sudah ada yang rusak yakni langit-langit plafonnya," kata Sofyan, salah satu pengunjung yang hadir Jumat lalu di MPP Simpurusiang Belopa. (and/ikh)