Siaga! Hujan Deras Kembali Guyur Tana Luwu

  • Bagikan
FOTO ILUSTRASI HUJAN

DPR RI Apresiasi Balai PUPR Siagakan Alat Berat di Lokasi Rawan Bencana

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Cuaca ekstrem berupa hujan deras kembali mulai mengguyur Tana Luwu di awal pekan ketiga Januari 2025 ini.
Berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tana Luwu akan dilanda hujan. Seperti di Palopo, terjadi hujan walau intensitasnya ringan. Begitu juga hari ini, Selasa, 14 Januari 2025.
Begitu juga di Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, termasuk Tana Toraja dan Toraja Utara akan terjadi hujan ringan dalam beberapa hari ini.

Sementara itu, berdasarkan laporan BMKG Makassar, pagi hari akan didominasi langit berawan dengan peluang hujan ringan di beberapa wilayah seperti Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bone, Sinjai, Bantaeng, dan Bulukumba.

Memasuki siang hingga sore, hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Prakirawan BMKG juga menyebutkan bahwa kondisi berawan akan kembali mendominasi saat malam hari, meski hujan ringan tetap mungkin terjadi di wilayah Pinrang, Sidrap, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, dan Bone.

"Dini hari nanti, cuaca sebagian besar wilayah akan tetap berawan dengan potensi hujan ringan di Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bone, dan Kepulauan Selayar," ungkap Prakirawan BMKG Makassar.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 18 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi mencapai 80 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5 hingga 30 km/jam. Hingga laporan ini diterbitkan, tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau di daerah rawan genangan air.
Dari pantauan Palopo Pos, Senin kemarin, hujan deras mengguyur Kota Palopo sejak pagi sekira pukul 08.30 Wita dan berhenti sekira pukul 10.33 Wita. Kondisi cuaca juga nampak mendung dengan beberapa bagian diselimuti awan hitam cukup tebal di bagian barat.

Siagakan Alat Berat
Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, saat kunjungan kerja reses di Sulsel menyoroti masalah banjir yang saat ini menjadi perhatian utama di berbagai daerah. Ia meminta penjelasan terkait langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
“Kami ingin mengetahui bagaimana penanganan banjir dilakukan. Semua balai harus menyampaikan pemaparan yang konkret, termasuk kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.

Teguh juga mengapresiasi langkah BBWS yang telah mempersiapkan alat berat di sejumlah lokasi strategis untuk mengantisipasi longsor dan banjir. Selain itu, peralatan darurat seperti perahu karet juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi jika diperlukan.
“Langkah antisipasi ini perlu terus dilakukan. Saya pikir balai ini sudah standby, dan pihak PU juga telah menyiapkan alat berat di beberapa lokasi untuk mengantisipasi kejadian longsor dan bantuan lainnya,” kata Teguh.

Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi, termasuk dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memastikan langkah-langkah penanganan jangka pendek berjalan efektif.
Teguh juga berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan kunjungan ke proyek-proyek nasional untuk memantau implementasi secara langsung.

“Kami berharap setelah kegiatan ini ada follow-up berupa kunjungan ke proyek-proyek nasional agar program kerja berjalan sesuai harapan,” tutupnya.
Adapun 7 balai PUPR di Sulsel yakni, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengeng Jeneberang. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan.

Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan. Balai Pelaksanaan Penyedia Perumahan Sulawesi III. Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar. Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar, dan Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulawesi Selatan.(idr)

  • Bagikan