Ternak sapi yang terinfeksi PMK diberikan suntikan vaksin. Saat ini sudah ada 30 ekor sapi di Kota Palopo yang suspek PMK.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang ternak sapi di Kabupaten Takalar dan Gowa, juga tengah menyerang ternak sapi di Kota Palopo.
Saat ini, sudah ada 30 ekor ternak Sapi di Kota Palopo yang suspek terinfeksi PMK.
Hal ini diutarakan Kabid Kesehatan Hewan Kota Palopo, drh Burhanuddin kepada Palopo Pos, Kamis 16 Januari 2025.
drh Bur, sapaan akrabnya menyebutkan, ada sekitar 30 ekor ternak sapi di Kota Palopo suspek PMK dan saat ini pihaknya telah memberikan vitamin.
''Saya sudah memberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas sapi di sekitarnya dan sudah dilaporkan di sistem kesehatan nasional,'' kata drh Bur kemarin.
Selain itu, untuk menekan penyebarannya, Dinas Peternakan Kota Palopo melakukan edukasi ke peternak untuk sementara dua pekan ini tidak melalulintaskan hewannya ke kecamatan lain.
''30 ekor ternak sapi yang suspek PMK itu berada di lorong SMKN 2 Palopo,'' sebutnya.
Untuk diketahui, di Sulsel, meski jumlah kasus masih tergolong rendah, namun sudah ada tiga ekor sapi di Kabupaten Takalar yang mati akibat PMK.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sulsel, Sariyanti Haruni, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah sapi yang terinfeksi di Sulsel mencapai 338 ekor, dengan Kabupaten Gowa menjadi daerah yang paling banyak terdampak, yakni 145 ekor sapi.
Sariyanti menegaskan bahwa semua ternak yang terinfeksi telah dipisahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Selain itu, vaksinasi juga telah dilakukan pada sapi-sapi yang belum terinfeksi PMK," tegasnya.(rhm)