Ilustrasi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, KALAENA--- Mobil pick up operasional BUMDes Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur (Lutim) yang di duga hilang, masih menyisakan misteri.
Pasalnya, mobil yang pernah digunakan oleh pengurus lama Bundes Kalaena Kiri itu, hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Bahkan pihak yang seharus mengetahui terkait mobil tersebut juga diam dan tidak memberikan penjelasan. Padahal mobil tersebut pernah dititipkan oleh pengurus lama Bundes Kalaena Kiri ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Timur di Malili.
"Setelah habis masa kepengurusannya, pengurus Bundes lama menitipkan mobil itu ke Dinas PMD, setelah dicari ternyata mobil itu sudah tidak ada di Dinas. Dan kami sesungguhnya menunggu penjelasan dari Dinas kemana dan dimana mobil itu, tapi hingga kini belum ada informasinya, sehingga bisa dikatakan bahwa mobil itu memang hilang," Ungkap Ketua BPD Desa Kalaena Kiri, M. Yusuf melalui sambungan teleponnya, Kamis 16 Januari 2025.
Yusuf mengatakan, dalam merespon terkait masalah mobil tersebut sesungguhnya ia sama sekali tidak memikirkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari hal itu.
Hanya saja dirinya merasa tidak enak dari pandangan masyarakat yang mempertanyakan bantuan bantuan yang masuk ke desa Kalaena Kiri. Dan lebih parah lagi jika masyarakat mengklaim bahwa pemerintahan desa Kalaena Kiri tidak becus dalam mengelola bantuan.
Apalagi jika masyarakat sudah menuduh yang tidak tidak. Dan selain itu masyarakat sebagian sudah ada yang tahu bahwa bantuan hiba mobil pickup dari Kementerian Desa juga terdapat bantuan uang yang satu paket dengan bantuan tersebut. Jadi semua hal inilah yang harus kita perbaiki dan perlu ada penjelasan yang riil agar tidak menimbulkan fitnah.
Yusuf menambahkan, kegunaan mobil tersebut memang sangat dibutuhkan oleh pengurus Budes yang baru. Karena ada beberapa bidang usaha di Bundes Kalaena Kiri yang kadang kala membutuhkan mobil untuk dimuat.
"Dari pada selalu menyewa kendaraan, mending kita mencari kembali mobil Bundes yang pernah ada," Terang Yusuf.
Untuk itu lanjut Yusuf, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membicarakan terkait mobil tersebut bersama Kepala Desa dan pengurus Bundes yang baru, guna menyamakan persepsi dan mencari solusi dan langkah langkah apa yang harus ditempuh. Sambil menunggu informasi dan penjelasan dari pihak Dinas PMD termasuk pendamping desa.
Untuk sekedar diketahui, bahwa berdasarkan informasi yang himpunan, mobil pickup yang sempat digunakan oleh pengurus Bumdes Kalaena Kiri yang lama tersebut, awalnya adalah atas nama milik kelompok tani pengrajin gula semut di Desa Kalaena Kiri. Yang didapat dari usulan proposal yang dimaksudkan melalui Dinas PMD Lutim ke Kementerian Desa.
Setelah bantuan hiba itu turun, entah bagaimana mobil itu sampai ke tangan pengurus Bumdes Kalaena Kiri yang lama. Dan setelah digunakan oleh pengurus Bundes lama kemudian mobil itu dititipkan ke Dinas PMD, dan sekarang mobil itu sudah tidak ada di Dinas PMD. (akmal)
