Persebaya Telan Kekalahan Perdana di Gelora Bung Tomo! Malut United Permalukan Bajul Ijo 2 Gol Tanpa Balas

  • Bagikan

Pemain Malut United saat merayakan kemenangan.

 
PALOPOPOS CO ID, SURABAYA-- Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 setelah takluk 0-2 dari Malut United di hadapan ribuan Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2024).

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persebaya di kandang musim ini, sekaligus membuat rekor tak terkalahkan mereka di Surabaya terhenti.

Sejak menit awal, Persebaya langsung mengambil inisiatif menyerang untuk mencari gol cepat. Peluang emas datang di menit ketiga saat Toni Firmansyah dilanggar di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih.

Namun, Bruno Moreira yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya setelah sepakan penaltinya melenceng ke sisi kiri gawang Wagner. Kegagalan ini menjadi awal dari kesulitan Persebaya menembus pertahanan Malut United yang bermain solid sepanjang pertandingan.

Setelah peluang penalti, Persebaya terus mendominasi permainan di 15 menit pertama babak pertama. Meski begitu, tim asuhan Paul Munster kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena rapatnya barisan pertahanan lawan.

Malut United yang dihuni mantan pemain PSM Makassar ini, bermain disiplin. Mereka mencoba memanfaatkan serangan balik melalui pemain sayap andalannya, Sony Norde. Berkali-kali Norde mengancam sisi kanan pertahanan Persebaya yang dijaga Arief Catur, tetapi belum ada gol yang tercipta.

Di menit ke-29, Malut United hampir membuka skor setelah kesalahan koordinasi di lini belakang Persebaya. Beruntung, Arief Catur dengan sigap menyapu bola dari gawang yang sudah ditinggalkan oleh Andhika Ramadhani.

Persebaya mendapatkan peluang emas melalui Bruno Moreira di menit ke-40 setelah menerima umpan Mohammed Rashid. Namun, tendangan keras Bruno masih mampu ditepis oleh kiper Malut United, Wagner.

Menjelang akhir babak pertama, Persebaya kembali mendapatkan peluang melalui Malik Risaldi, tetapi tendangannya lagi-lagi berhasil dimentahkan Wagner. Malut United bahkan hampir mencuri gol menjelang turun minum ketika bola sepakan pemainnya membentur mistar gawang Andhika Ramadhani.

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta meskipun kedua tim sama-sama memiliki peluang. Statistik menunjukkan penguasaan bola berpihak pada Malut United yang mencatatkan 57 persen, sementara Persebaya hanya 43 persen.

Memasuki babak kedua, Malut United mencoba mengambil alih kendali permainan dengan melakukan pergantian pemain. Yakob Sayuri masuk menggantikan Ahmad Wadil untuk menambah daya gedor lini serang.

Persebaya merespons dengan menarik Toni Firmansyah di menit ke-53 dan memasukkan Flavio Silva untuk menyegarkan lini depan. Meski begitu, permainan Persebaya masih terlihat buntu dalam membongkar pertahanan lawan.

Kartu kuning pertama dalam pertandingan ini diterima Mohammed Rashid di menit ke-56 setelah melanggar keras pemain lawan. Situasi ini membuat Persebaya semakin kesulitan mengimbangi permainan agresif Malut United.

Keputusan Paul Munster memasukkan Andre Oktaviansyah di menit ke-64 menggantikan Kadek Raditya juga tidak membuahkan hasil instan. Malut United terus menekan dan hampir mencetak gol di menit ke-71, tetapi sundulan Dejan Tumbas masih membentur mistar gawang.

Malut United akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-73 melalui aksi Junior Brandao. Berawal dari umpan matang di kotak penalti, Brandao dengan tenang menaklukkan Andhika Ramadhani untuk membawa tim tamu unggul 1-0.

Gol tersebut membuat Persebaya semakin tertekan dan terburu-buru dalam membangun serangan. Sebaliknya, Malut United justru bermain lebih tenang dan memanfaatkan celah di lini belakang Persebaya.

Malapetaka bagi Persebaya terjadi di menit ke-82 saat Ardi Idrus mencetak gol bunuh diri. Bermaksud menghalau bola silang dari sisi kanan, bola justru meluncur ke gawang sendiri tanpa bisa dihentikan Andhika.

Gol bunuh diri ini sekaligus mengunci kemenangan 2-0 bagi Malut United dan memastikan Persebaya kehilangan poin penuh di kandang. Ribuan Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo harus pulang dengan rasa kecewa.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk Malut United tidak berubah meskipun Persebaya terus mencoba menyerang di sisa waktu. Tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit juga tidak cukup bagi Persebaya untuk memperkecil ketertinggalan.

Hasil ini menjadi peringatan bagi Paul Munster dan timnya untuk segera melakukan evaluasi, terutama di lini serang yang tampil kurang efektif. Kegagalan Bruno Moreira mengeksekusi penalti di awal pertandingan menjadi salah satu momen kunci yang mengubah jalannya laga.

Di sisi lain, Malut United patut diapresiasi atas permainan disiplin dan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang. Wagner yang tampil gemilang di bawah mistar gawang juga menjadi salah satu kunci keberhasilan tim tamu membawa pulang tiga poin.

Dengan hasil ini, Persebaya tetap berada di posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 2024/2025, tetapi jarak poin dengan pemuncak klasemen semakin jauh. Sementara itu, kemenangan ini membantu Malut United naik beberapa peringkat dan menjauh dari zona degradasi.

Paul Munster harus segera mencari solusi untuk mengembalikan konsistensi permainan timnya, terutama menjelang pekan-pekan krusial di paruh kedua musim. Dengan dukungan penuh Bonek, Persebaya diharapkan bangkit dan kembali meraih hasil positif di laga-laga berikutnya. (jawapos)

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya: Andhika Ramadhani (GK), Slavko Damjanovic, Dime Dimov, Catur Pamungkas, Ardi Idrus, Kadek Raditya (Andre Oktaviansyah), Toni Firmansyah (Flavio Silva), Mohammed Rashid, Malik Risaldi, Bruno Moreira (C), Dejan Tumbas.

Malut United: Dida (GK), Safrudin Tahar (C), Chechu Meneses, Wahyu Prast, Yance Sayuri, Ahmad Wadil (Yakob Sayuri), Adriano (Rifal Lastori), Angulo, Manahati Lestusen (Bustos), Sony Norde, Junior Brandao.

  • Bagikan