Ketua HIPMI Syariah Sulsel Nakhodai IDMI Bone

  • Bagikan

PALOPOPOS CO.ID, BONE-- Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Ikatan Dai Muda Indonesia (PP-IDMI) II 2025 Kabupaten Bone yang digelar di Aula Gedung Kementrian Agama Kabupaten Bone, Sabtu (18/1) usai sudah.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Sulsel terpilih nakhodai IDMI Bone untuk periode 2025-2029. Terpilihnya H Bahtiar dilakukan secara aklamasi setelah panitia Musda memastikan tak ada pendaftar calon Ketua Umum hingga rapat pleno IV dibuka.

"Rapat pleno ke IV kami buka. Apakah proses pemilihan bisa dilakukan secara aklamasi jika tak ada pendaftar calon Ketua Umum," ujar Ketua Steering Commite Firman Ahmad usai membuka rapat pleno IV.

Sontak pertanyaan tersebut disambut setuju oleh seluruh peserta rapat. Bahkan ada yang disertai sorakan oppoki. Firman pun melanjutkan rapat pleno dengan mekanisme aklamasi.

H Bahtiar langsung ditetapkan sebagai calon tunggal. Proses pemilihan pun dilakukan dan seluruh peserta rapat pleno dengan suara bulat menyetujui H Bahtiar menjadi nakhoda IDMI Bone untuk masa bakti empat tahun ke depan.

"Saudara sekalian kerabat IDMI, dengan ini atas nama peserta rapat pleno IV kami tetapkan H Bahtiar, sah sebagai Ketua Umum," ujar Firman sembari mengetuk palu sidang.

Usai menetapkan Ketua Umum, pleno dilanjutkan dengan pemilihan tim formatur. Formatur dipimpin H Bahtiar dan anggota Saturdi Hamid, Firman Ahmad, Abu Bakar, Kurniawan, H Ahmad Yani dan Muhammad Rapi.

Dalam sambutannya, H Bahtiar mengaku sangat bersyukur atas selesainya pelaksanaan Musda. Kinerja panitia Musda sangat luar biasa dan patut diapresiasi.

"Kerja-kerja anak muda sangat luar biasa," ujar Bahtiar.

Dia menilai usulan yang mengemuka dirapat komisi terkait kantor sekretariat IDMI sudah didengarkan semuanya. "Saya tidur memang tadi tapi saya dengar semua usulannya," tambahnya.

Kedepan jelas Bahtiar, IDMI harus lebih besar dan dibutuhkan kerja bersama-sama. Kerja kita hari ini tidak akan dirasakan besok dan tahun depan tapi untuk 15 tahun yang akan datang.

''Oleh karena itu, kecintaan dan militansi kepada IDMI harus ditunjukkan secara serius dan sungguh-sungguh agar kepengurusan yang akan datang bisa benar-benar memberi manfaat bagi umat dan pemerintah," tukasnya. (*/uce)

  • Bagikan