PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA – Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Rabu (15/01/2025) membawa kabar duka bagi keluarga asal Toraja. Salah satu korban yang diduga berada di lokasi adalah Aulia Belinda Kurapak, seorang pramugari muda asal Toraja yang kebetulan sedang berada di Glodok bersama teman-temannya saat kejadian berlangsung.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang (JFK), langsung mengambil langkah dengan berkomunikasi dengan RS Polri untuk memastikan proses identifikasi berjalan lancar.
“Saya mendapat kabar dari keluarga di kampung, Jhon Rerungan, Kecamatan Sangalla, bahwa Aulia Belinda Kurapak diduga menjadi korban dalam kebakaran di Glodok. Dia merupakan Pramugari asal Toraja, ” ujar Frederik.
Sementara itu, Ani Tandi Rapak, ibu dari Aulia yang ditemui mengungkapkan bahwa pertemuan terakhirnya dengan sang putri terjadi pada 3 Januari 2025 saat menghadiri acara lamaran anak pertamanya di Makassar. Ani menuturkan, Aulia adalah anak kedua dari empat bersaudara dan dikenal sebagai sosok yang ceria.
“Kami terakhir bertemu Aulia saat acara lamaran kakaknya di Makassar. Komunikasi terakhir kami terjadi pada Rabu (15/1/2025) sore, beberapa jam sebelum kebakaran. Dia sempat memberi tahu sedang jalan-jalan bersama teman-temannya di Glodok,” ungkap Ani, ibu korban dengan penuh kesedihan.
Saat ini, keluarga korban tengah menunggu hasil identifikasi jenazah dari RS Polri. Sang ibu, Ani Tandi Rapak juga telah menyerahkan sampel DNA dan sidik jari Aulia untuk mempermudah proses identifikasi. “Kami hanya bisa menunggu hasilnya. Kami berharap ada kepastian secepatnya,” ujar Ani.
Frederik Kalalembang yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Asal Toraja Nusantara (IKaT Nusantara) turut memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban dan memastikan koordinasi terus dilakukan dengan tim DVI RS Polri. “Kami berharap proses identifikasi dapat segera selesai,” tutup Frederik.
Penyebab kebakaran yang melanda kawasan Glodok hingga kini masih dalam penyelidikan. Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material yang besar dan menelan korban jiwa.
RS Polri
Sementara itu, proses identifikasi terhadap jenazah korban kebakaran Glodok Plaza akan dilakukan melalui pemeriksaan DNA oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono mengatakan proses itu diambil lantaran kondisi jenazah yang terbakar parah. Ia menyebut pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama satu pekan.(int/idr)