Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri prosesi pemakaman sahabatnya, HM Alwi Hamu (Foto: Muhsin/fajar)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), membagikan kisah tak banyak diketahui publik tentang sosok almarhum HM Alwi Hamu.
JK mengungkapkan bahwa Alwi Hamu memiliki peran penting sebagai negosiator rahasia pemerintah, terutama saat JK menjabat sebagai Wakil Presiden.
Seperti diketahui, Alwi Hamu pernah menduduki posisi Staf Khusus Wakil Presiden.
"Sejak saya Menko dan Wapres selalu bersama saya, (Alwi Hamu) staf saya. Kalau ada masalah yang sulit di luar negeri, pasti Alwi yang pergi," ujar JK, Minggu (19/1/2025).
Alwi Hamu sering diberi tugas negosiasi dengan kepala negara lain dalam isu-isu penting yang memerlukan sentuhan diplomasi tinggi.
"Dia negosiasi dengan kepala negara yang lain, dan itu tidak ada yang tahu. Semua dikerjakan oleh Alwi," ungkapnya.
JK menyebutnya sebagai senjata tersendiri yang dimiliki Alwi Hamu dalam melakukan negosiasi dengan kepala negara lain.
"Itulah banyak hal yang saya tidak tahu bahwa senjata atau semua yang dimiliki Alwi, kemampuan negosiasi secara tertutup, dan tidak ada yang tahu," sebutnya.
JK juga bilang, Alwi Hamu yang meski berasal dari dunia media, tidak pernah memanfaatkan media untuk menunjukkan perannya.
"Walupun dia orang Media, tapi dia tidak pernah muncul di media akan upaya-upaya tersebut," tandasnya.
Selain perannya sebagai negosiator, Alwi Hamu dikenal sebagai tokoh mahasiswa yang aktif di era 1960-an, seorang tokoh pers, dan pemilik media berpengaruh yang berhasil memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
"Mari kita doakan segala jasa-jasanya, amal jariyah yang dilakukannya selama ini, upaya memberikan informasi kepada masyarakat, memberikan pendidikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia, semoga beliau diberikan tempat yang lebih tinggi, diterima amal ibadahnya," harapnya. (fajar)
