Gas Melon Tiga Kilogram Langka, Disperindag dan Pangkalan Gelar Operasi Pasar

  • Bagikan

Matius Lati,agen PT.Sinar Ratte bersama Harwan dari Disperindag Toraja Utara saat gelar operasi pasar gas melon tiga kilogram di lapangan Bakti Rantepao.Senin,20 Januari 2025.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui dinas perindustrian dan perdagangan dengan pangkalan,menggelar menggelar operasi pasar gas melon elpiji tiga kilogram di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao Senin, 20 Januari 2025.

Kegiatan operasional pasar ini dalam rangka menstabilkan harga dipasaran.Dimana kegiatan ini,digelar pada empat zona dari 21 Kecamatan di Kabupaten Toraja Utara.Dan yang pertama digelar di zona satu Kecamatan Rantepao. Dimana harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 21 ribu per tabung.

Harwan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Toraja Utara kepada para awak media menjelaskan bahwa hal itu digelar karena menyikapi harga gas tiga kilo dipasaran. Makanya digelarkegiatan operasi pasar untuk menstabilkan harga gas elpiji tiga kilogram..

"Untuk menstabilkan harga pasaran, maka kami berinisiatif mengadakan operasi pasar. Ini diharapkan agar harga stabil kembali. Minimal itu di bawah harga 30 ribu rupiah di tingkat pengecer bukan di tingkat pangkalan. Bicara di tingkat pengecer, ini biasanya tangan ke dua dan ketiga. Makanya harga di tingkat pengecer harus di bawah harga Rp30 ribu untuk wilayah zona satu ini ," ungkapnya.

Selain itu, kata Harwan, harga HET ini ditetapkan sesuai peraturan bupati nomor 2 tahun 2021 dengan perbandingan harga sesuai zona.

"Harga gas Elpiji tiga kilo ini ditetapkan oleh peraturan bupati nomor 2 tahun 2021,sesuai zona yang telah ditetapkan. Dan kita bekerjasama dengan tiga agen, diantaranya PT.Sinar Ratte, PT. HM. Yunus Kadir dan PT.A3 Utama Gas," jelas Harwan.

Ditambahkan Matius Lati Agen PT.Sinar Ratte katakan kegiatan kegiatan operasional pasar gas elpiji tiga kilogram digelar hari ini,karena adanya keresahan dari masyarakat terkait harga di pasaran .

"Gas elpiji tiga kilogram di Toraja Utara permintaan yang tinggi. Sementara kita punya pengadaan tabung itu tidak bertambah. Karena, permintaan yang tinggi, stok tabung terbatas sehingga ada kenaikan di tingkat pengecer," ungkapnya.

"Kami sebagai agen dan Pemda dalam hal ini Dinas perindustrian dan perdagangan selaku penanggung jawab untuk menstabilkan harga, lalu kami menyarankan pangkalan-pangkalan untuk menstabilkan harga, jadi yang menggelar operasi pasar ini adalah pangkalan di agen kami ,kami menunjuk beberapa pangkalan kami untuk mengadakan operasi pasar.Harga yang ditetapkan sesuai dengan zona yang ditetapkan masing-masing," kunci Pak Tiu sapaan akrabnya yang dikenal sangat humble ini.

Diketahui hari ini ada dua mobil truk masing-masing membawa 560 tabung , sehingga total Gas melon elpiji sebanyak 1.120 tabung ,dan di hari ke tiga mobil truk bertambah satu unit.

Berikut harga berdasarkan empat zona,zona satu Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 21 ribu,zona dua Rp 22 ribu,zona tiga Rp 24 ribu dan zona empat Rp 26 ribu.(Albert)

  • Bagikan