Tanah Longsor Menutupi Akses Jalan Ke OW Negeri di Atas Awan Lolai, Gercep Kalem Salu dan Warga Membersihkannya

  • Bagikan

Yosep Karni Pasongka, Kepala Lembang Salu, bersama BPL ,Kadus dan warga masyarakat dusun kata memberikan material tanah longsor Senin ,20 Januari 2025. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Hujan deras yang terjadi beberapa hari ini mengguyur Kabupaten Toraja Utara dan sekitarnya, menyebabkan tanah longsor yang menutupi lebih dari separuh jalan akses menuju obyek wisata negeri di atas awan Lolai.

Namun saat pagi tiba,gerak cepat (GerCep) Kepala Lembang Salu bersama Ketua BPL,Anggota BPL,Kepala Dusun serta warga masyarakat sekitar,guna membersihkan material tanah longsor itu dengan bergotong-royong memakai sekop dan gerobak lori-lori serta satu unit mobil truk.

Kejadian tanah longsor tersebut,terjadi di dusun Kata Lembang Salu,Kecamatan Sopai.Minggu,19 Januari 2025 malam,sekitar jam 23:30 Wita.

Kepala Lembang Salu Yosef Karni Pasongka yang di temui dilokasi tanah longsor, Senin,20 Januari 2025 mengatakan bahwa kejadian ini terjadi saat tengah malam.Dimana saat itu hujan deras yang memang rutin terjadi dari sore hingga malam hari sehingga terjadi tanah longsor ini.

"Tadi pagi ,saya mendapatkan laporan dari warga masyarakat bahwa akses jalan yang menuju ke lokasi obyek wisata negeri di atas awan Lolai, itu tertutup oleh material tanah karena longsor, sehingga kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melewatinya," Kata Kepala Lembang Salu.

Lebih Lanjut Kata Kepala Lembang Salu,Adapun kejadian saat itu ada pengendara roda dua yang memaksakan lewat ,dan akhirnya terjatuh dan luka pada kakinya karena jalan licin akibat material yang masih basah .

"Sebelumnya warga memperingati bahwa jalan licin pelan-pelan,namun dirinya memaksakan kehendaknya sehingga terjatuh.Tapi untungnya dengan sigap masyarakat menolong dan memberikan bantuan," jelas Kepala Lembang Salu yang akrabnya disapa Soni .

Sekurangnya sekitar 20 warga masyarakat bahu-membahu membersihkan material tanah longsor yang menutupi akses jalan menuju obyek wisata negeri di atas awan lolai .

"Tadi pagi saat membersihkan dilakukan, itu ada sekitar 20 lebih warga masyarakat, bahu-membahu membersihkan material dengan dibantu satu unit mobil truk milik warga dan lima gerobak lori-lori, sehingga material dapat diatasi.Dan saat ini ,baik kendaraan roda dua dan roda empat sudah boleh melewatinya. Namun tetap waspada, karena sisa material yang menempel dijalan saat hujan terjadi kemungkinan licin, jadi mungkin sekitar tiga sampai empat hari jalan ini baru bersih jika hujan untuk memberikan jalan ini ," pungkas Kepala Lembang Salu.

Ditambahkan Ketua BPL Lembang Salu Albert Tinus katakan sangat mengapresiasi warga masyarakat dusun kata yang dengan sigap dan gerak cepat (GerCep) memberikan material tanah longsor di jalan .

"tentu saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan tindakan gerak cepat warga masyarakat di dusun Kata bersama BPL dan Kepala Dusunnya membersihkan material tanah longsor yang menutupi bahu jalan ini ,dimana akses jalan ini merupakan akses menuju obyek wisata negeri di atas awan Lolai, sehingga jalan kembali dapat dilalui kendaraan," jelas Ketua BPL Lembang Salu.(Albert)

  • Bagikan