UMPalopo Sukses Seminar Nasional “Strategi Mempersiapkan Diri dalam Menghadapi Dunia Kerja”

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Universitas Muhammadiyah Palopo menggelar Seminar Nasional “ Strategi Mempersiapkan Diri dalam Menghadapi Dunia Kerja”.

Hadir sebagai pembicara Avandhi Surya Setya, S.Psi., MM, Wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Bisnis UMP : Dr. Goso, SE., MM., CFP, Kepala UPT. Karir dan Alumni UMP : Dr. Abdul Kadir, M.Psi.

Adapun peserta adalah Mahasiswa aktif, mahasiswa semester akhir, dan mahasiswa alumni Universitas Muhammadiyah Palopo
Dimana lokasi kegiatannya dilakanakan via zoom meet, Rabu, 15 Januari 2025 pukul 09.00 Wita - selesai.

Kegiatan seminar ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi, inspirasi, wawasan dan bekal kepada mahasiswa alumni, seluruh peserta aktif,dan mahasiswa semester akhir yang sedang berjuang untuk memilih yang terbaik dalam memasuki dunia kerja dan mempersiapkan diri untuk target-target dalam memasuki dunia kerja.

Dr. Goso, SE.,MM.,CFP Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan,alumni dan bisnis” Saat ini kita harus menghadapi berbagai tuntutan zaman dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, oleh karena itu kita harus memiliki semangat untuk meningkatkan potensi diri, mengasah keterampilan serta memperluas jaringan. Kedepannya kita akan dihadapi dengan realita dan mampu sebaik munhgkin untuk bersaing dan meraih kesuksesan di dunia kerja”

Dr.Abdul Kadir, M.Psi kepala UPT. Karir dan Alumni UMP “ Saya berharap melalui kegiatan ini dapat mengantarkan para alumni dan mahasiswa akhir yang saat ini sedang mempersiapkan untuk masuk kedunia kerja, bisa mengambil beberapa poin yang sangat bermanfaat untuk bagaimana cara berproses dan bagaimana proses untuk memproleh skill yang harus di bangun untuk masuk dalam dunia kerja.
Tambahan ( poin-poin yang di sampaikan oleh pembicara)

Semenatra itu, Avandhi Surya Setya, S.Psi., MM memaparkan, sebelum memasuki dunia kerja terlebih dahulu kenali diri sendiri, kedua ketahui apa yang dicari perusahaan, ketiga jadilah professional dan yang terakhir perhatikan etika dan etiket di dunia kerja. Untuk menghadapi dunia kerja perlu untuk membangun personal branding. Personal branding adalah persepsi seseorang yang di bentuk terhadap diri kita dan apa yang bis akita tawarkan secara professional untuk saat ini serta di masa mendatanng Ada 4 hal yang penting dalam personal branding, yaitu menarik untuk orang sekitar, otentik, konsisten, dikenal banayak orang. Adapun manfaatnya adalah sebagai pembeda antara orang lain, daya tarik untuk di promosikan, pembuka peluang, dan memiliki jaringan yang berkualitas, serta meningkatkan pengetahuan, yang sesuai dengan bidang, pengetahuan digital, soft skill dan hard skill.

Setelah memutuskan untuk terjun mencari pekerjaan, sebelumnya,kita harus mulai menentukan tujuan kita dan jujur terhadap potensi apa saja yang kita miliki dan apa saja kemampuan yang kita tidak kuasai setelah itu mulailah untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan yang akan menjadi bekal untuk bisa menghadapi dunia kerja. Sesuikan dengan kemampuan dan juga kebutuhan perusahaan yang akan kita tuju. Kemudian lakukanlah riset,salah satu contoh adalah dengan kita magang di tempat yang sesuai dengan kemampuan kita. Dari riset tersebut tujuanya adalah untuk memperoleh pengetahuan baru yang kemudian akan menjadi bekal. Yang utama harus disiapkan adalah keberanian, dimana kita harus berani untuk mencoba dan menjalani setiap proses dan memperoleh tantangan yang kemudian akan menjadi bekal untuk kita dan siap untuk gagal dalam melewati setiap ujian yang dilalui dalam proses mencari pekerjaan tersebut. Yang terakhir adalah tentukan karakter yang ingin kamu tonjolkan, misalnya disiplin diri yang kuat, aktif dalam berbagai kegiatan di tempat kita melakukan magang tersebut. Tidak menutup kemungkinan dengan suatu karakter atau sikap disiplin kita selama magang akan menjadi peluang untuk kita di promosikan sebagai karyawan tetap dalam suatu perusahaan tempat kita magang. Jadi, jangan menunda dan mulailah bangun personal branding yang akan mengantarkan kita ke lingkungan kerja yang layak dan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang kita miliki. Suatu perusahaan pastinya tidak hanya mencari seseorang yang siap untuk bekerja, pada dasarnya memang semua orang bisa dididik dan dilatih. Namun seseorang seharusnya memiliki modal dasar, contohnya seperti memiliki pengetahuan (ilmu), dan kemampuan dalam komputerisasi, yang dimana modal dasar ini bisa kita dapatkan salah satunya melalui magang. Perusahaan akan melakukan rekrutmen atau proses mendapatkan kandidat yang akan mengisi posisi-posisi yang memang mebutuhkan tenaga kerja dengan cara seleksi. Hal yang diselekesi seperti pengetahuan, karakteristik dan lain sebagainya yang sesuati kualifikasi setiap perusahaan. Jadilah professional, dan tunjukkab bahwa kamu mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sempurna dan kinerja Anda berkualitas, memuaskan, teliti, serta perhatikan hal detail. Terakhir, perhatikan etika dan etiket yang baik di dunia kerja. Etika adalahhal yang berhubungan dengan nilai-nilai moral yang benar, boleh dan baik untuk dilakukan. Sedangkan etiket adalah aturan-aturan mengenai tata cara dalam interakksi sosial dan bisnis. Tujuannya adalah untuk saling menghargai, menyenangkan, menunjukkan respek pada orang lain, tidak mempermalukan orang dimuka umum dan membina hubungan yang baik.

Bagaimana cara lulusan baru menyeimbangkan pengembangan karir dan kebutuhan pribadi untuk menghindari brown out di awal dunia kerja sambil menentukan prioritas antara segera memasuki dunia kerja atau melanjutkan Pendidikan demi menunggu peluang yang lebih sesuai dengan minat,bakat, dan potensi diri seehingga dapat membangun karir yang berkelanjutan, bermakna dan selara dengan tujuan jangka Panjang di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dari pertanyaan ini ada satu kesimpulan dari istilah kepuasan kerja. Itulah yang berpengaruh kepada banyaknya orang-orang keluar masuk dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Pada dasarnya, kita terlebih dahulu harus menentukan tujuan di awal dan mencari tau apasih yang dicari perusaahan tempat kita ingin bernaung. Tentukan BUMN yang sesuai dengan jurusan dan keahlian yang kita miliki. Sebelumnya pasti sudah ada beberapa alumni yang telah bekerja di perusahaan yang dimaksud. Kita bisa mencari tau melalui database alumni, dan mencari informasi yang mendalam dari senior yang bisa menjadi informasi awal mengenai perusahaan yang ingin dituju. Yang perlu di perhatikan sebagai fresh graduate, awalnya kita data terlebih dahulu ketika tes wawancara ditanya berapa gaji yang kamu inginkan maka sebaiknya kita fair saja dan sesuaikan dengan kebutuhan pribadi yang real dan masuk akal. Dari sinilah terkadang banyak yang keluar masuk dari perusahaan karena adanya gaji yang tidak sesuai yang memang dari awal kita harus sepakati sebelum kita masuk dalam lingkup kerja tersebut, yang memang sesuai dengan kebutuhan biaya hidup yang dibutuhkan. Namun ketika pekerjaannya sudah nyaman dan kemudian ingin melanjutkan karir dengan melanjutkan pendidikan, banyak perusahaan yang merasa ketika karyawannya benar-benar kompeten maka diberilah kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan bahkan ada yang sampai memberi beasiswa untuk menjadikan karyawannya lebih kompeten lagi. Kita menentukan prioritas, anatara melanjutkan Pendidikan atau terjun kedunia kerja. Jika memutuskan untuk kerja dan mengumpulkan biaya yang kemudian akan digunakan untuk melanjutkan Pendidikan, itu merupakan suatu pilihan yang disesuikan dengan kemampuan ekonomi keluarga. Ketika menunggu peluang yang disesuaikan dengan minat bakat, maka kamu harus tentukan dan seuaikan dengan jurusan yang kita ambil di jenjang Pendidikan. Dari situ kitab bisa melihat bahwa memang potensi, minat dan bakat kita sesuai dengan perusahaan yang dituju. Untuk mengatasi kompetisi dunia kerja, mau tidak mau, suka tidak suka, maka kita harus mampu bersaing, belajar dan meningkat kompetensi yang kita miliki.(rls/idr)

  • Bagikan