Ingin Dongkrak PAD, Pemkab Luwu akan Bentuk Perseroda, Ini Langkah Awal yang Dilakukan

  • Bagikan

Sekda Luwu H Sulaiman didampingi Kepala Bappelitbangda Luwu Moh Arsal Arsyad, Kamis lalu melakukan studi tiru ke Pemkab Luwu Timur diterima Sekda Lutim H Bahri Suli.
--ft: istimewa

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu berencana akan membentuk Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) tahun 2025 ini.

Terkait hal itu, Pemkab Luwu melakukan studi tiru di Pemkab Luwu Timur yang sudah lebih dahulu memiliki Perseroda yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sekda Luwu, Drs H Sulaiman, MM kepada Palopo Pos, Ahad, 19 Januari 2025 mengungkapkan, Pemkab Luwu berupaya untuk mengoptimalkan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya akan diupayakan melalui pembentukan BUMD atau Perseroda.

"Pemkab Luwu menganggap penting untuk membentuk Perseroda. Hal ini untuk mengoptimalkan pemasukan PAD. Untuk itu Kamis lalu kami melakukan studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan untuk membentuk Perseroda," ungkap Sulaiman.

Sementara itu, Sekda Luwu Timur, H Bahri Suli, menjelaskan, Pemkab Lutim memang sudah memiliki BUMD/Perseorda dengan nama BUMD PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda). Hanya saja pembentukannya memakan waktu yang lama.

"Memang sudah ada BUMD PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda). Tetapi pembentukannya memakan waktu cukup lama yaitu 2 tahun yang diinisasi oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang)," kata Bahri Suli.

Sementara itu, Kabag Ekbang Setdakab Lutim, I Ketut Iriawan menjelaskan, BUMD PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda) saat ini sudah mulai berjalan dengan fokus utama kegiata usaha pertambangan bekerja sama dengan BUMN.

"PT Luwu Timur Gemilang sudah berjalan dengan jensi usaha saat ini adalah usaha pertambangan, dimana PT Luwu Timur Gemilang mengelola blok lahan pertambangan milik Pemkab Lutim yang diberikan dari PT Vale. Blok Tambang yang dimaksud adalah Blok Tambang Pongkeru, Lingke Utara, dan Bulubalang," kata Iriawan.

Iriawan menjelaskan, BUMD milik Pemkab Luwu Timur ini mendapatkan suntikan dana berupa penyertaan modal sebesar Rp25 miliar.

"Saham BUMD ini milik Pemkab Luwu Timur 100 persen. Hanya saja untuk pengelolaan blok pertambangan bekerja sama dengan BUMN Antam, dengan pola pembagian saham antara BUMD Lutim, BUMN Antam, dan Pemprov Sulsel," kata Iriawan.

Turut mendampingi Sekda Luwu saat styudi tiru di Pemkab Luwu Timur yaitu, Kepala Bappelitbangda Luwu Dr Moh rsal Arsyad, S.STP, M.Si, Asisten Ahyar Kasim SH, MH, Asisten II Suparman, Staf Ahli Bupati Luwu Hj Enrika, Kabag Umum, Plt Asisten 3 Imran, Kepala Inspektorat Achmad Awwabin dan Kabag Ekonomi Setdakab Luwu Hj Irmawaty. (and/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version