Banjir di Malangke Tak Kunjung Surut, DPRD Sarankan Pemda Keluarkan SK Tanggap Darurat

  • Bagikan

Komisi II DPRD Luwu Utara saat menerima aspirasi dari masyarakat Malangke Raya terkait banjir yang tak kunjung diatasi Pemda. --jun--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Ratusan masyarakat dari Malangke Raya kembali mendatangi Kantor DPRD Luwu Utara.  Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani banjir yang melanda Malangke dan Malangke Barat.

Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, dan roda dua sambil membawa keranda mayat dengan dibungkus kain putih yang bertuliskan "Hati Nurani Pemda Dan DPRD Luwu Utara telah Mati.

Usai menyampaikan orasi di Halaman Kantor DPRD Luwu Utara, para demonstran  diterima Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Karemuddin, Ketua Komisi II Andi Sukma serta anggota Komisi II dan juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Muharwan.

Karemuddin dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kondisi banjir yang melanda Malangke Raya ini sudah sangat memprihatinkan. Karenanya, diperlukan keseriusan dari Pemda Luwu Utara agar betul-betul menanganinya.

''Sungai kita sudah dangkal sekali sehingga air hujan yang tidak menentu di daerah kita meluap ke pemukiman warga dan sarana umum, baik sekolah Puskesmas, ratusan hektar perkebunan dan persawahan terendam banjir,'' katanya. 

Tidak hanya itu, banyak infrastuktur baik jalan dan jembatan rusak akibat luapan air  sungai.

''Karena itu kami dari DPRD Luwu Utara merekomendasikan agar Bupati Luwu Utara mengeluarkan SK  Darurat banjir,'' katanya.

Ini dimaksud kan agar penanganan banjir nantinya bisa dilaksanakan dengan baik dan serius. (junaidi Rasyid)

  • Bagikan