TORAJA UTARA --- Kepengurusan baru PGRI Kabupaten Toraja Utara bertekad untuk segera menghadirkan kepengurusan cabang PGRI pada 21 kecamatan yang ada di Toraja Utara.
Saat ini sudah ada 14 cabang tinggal menghadirkan pada 7 kecamatan tersebut. Ketujuh kecamatan itu: Nanggala; Awan Rantekarua; Baruppu'; Bangkelekila'; Sesean Suloara'; Balusu dan Kesu'.
Demikian ditegaskan Ketua PGRI Toraja Utara masa bakti 2025-2030, Efrain Tolan Allositandi, S.Pd, MM kepada media di Rantepao Toraja Utara, Rabu 22 Januari 2025.
Dijelaskan, konsolidasi kelembagaan organisasi dengan menghadirkan cabang di semua kecamatan menjadi salah program strategis karena kalau cabang berhasil dimekarkan itu berarti organisasi PGRI akan semakin populer dan dikenal meluas di tengah masyarakat.
Sumber daya manusia untuk mendirikan cabang di 7 kecamatan yang masing kosong pengurus PGRI tidak menjadi masalah, karena semua kecamatan tersebut sudah ada satuan jenjang pendidikan dengan tenaga guru dan tenaga kependidikan yang cukup potensial.
Pada tujuh kecamatan itu ada SD, SMP, SMA TK PAUD yang punya tenaga guru sehingga mereka itu potensial dan berpeluang menjadi pengurus PGRI di wilayah kecamatan para guru mengabdi.
Selain mendirikan cabang pada kecamatan yang kosong itu dalam waktu dekat juga akan melakukan konsolidasi pada cabang dengan mengagendakan melaksanakan konferensi kecamatan untuk melakukan evaluasi kepengurusan, menyusun program kerja serta memilih pengurus baru masa bakti 2025-2030.
Pada konferensi cabang PGRI dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan sekaligus diupayakan semaksimal mungkin agar sudah terbentuk juga pengurus cabang baru itu pada 7 kecamatan, katanya.
PGRI dikenal wadah perjuangan profesi para anggota sehingga kegiatan yang dilakukan bagaimana para anggota semakin profesional dalam menjalankan profesi selaku guru yang mendidik dan mencerdaskan anak anak bangsa di semua jenjang satuan pendidikan.
Selain itu PGRI akan senantiasa melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan pihak lainnya untuk bersatu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Toraja Utara.
Organisasi guru paling tua di Indonesia ini berusaha semaksimal mungkin kehadirannya dirasakan di tengah masyarakat dan membantu masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik.
Anggota PGRI hari ini harus senantiasa beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi dalam kehidupan, Para guru dalam menjalankan profesi juga harus memperhatikan penggunaan media pembelajaran digital.
Efrain Tolan Allositandi lahir di Bittuang Toraja Utara, 25 Oktober 1969. Alumni IKIP Ujung Pandang prodi Seni 1993. S1 Bahasa Inggeris UKI Toraja 2021. Magister Manajemen UKRIDA Jakarta 2004.
Mulai bertugas jadi PNS sejak 1993 mengajar di SMPN 1 Sanggalangi. Jadi pengurus Cabang PGRI Sanggalangi sebanyak 3 kali periode kepengurusan dan satu kali kepengurusan PGRI Cabang Tondon Nanggala. Jadi Ketua PGRI Kabupaten Toraja Utara masa bakti 2019-2024. ***
