TANA TORAJA --- SMAN 9 Toraja Utara mulai beroperasi sejak 2016 dan sampai kini beberapa alumni telah diterima kuliah di UKI Toraja dan beberapa di antaranya lanjut kursus keterampilan seperti otomotif kemudian memilih masuk pada dunia kerja.
Catatan jejak alumni ada yang diterima bekerja pada industri di Morowali.
Demikian ditegaskan Kepala SMAN 9 Toraja Utara, Gerson Patilangi, ST kepada media Kamis pagi di area obyek wisata Lolai Negeri di Atas Angin Toraja Utara, Kamis 23 Jauari 2025.
Dijelaskan, saat ini jumlah peserta didik mencapai 62 orang dengan sumber daya guru 16 orang dan tenaga pendidik 4 orang. Sumber daya manusia tersebut secara rutin menyelenggaran proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
Sekolah yang baru beberapa tahun usianya ini secara terus menerus melakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran dengan harapan para alumni yang dihasilkan setiap tahun juga semakin lebih berkualitas, tandas Sarjana Teknik Mesin UNHAS 2002 ini.
Sesuai data peserta didik kelas XII yang siap mengikuti ujian akhir sebanyak 20 orang diharapkan mereka ini akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terutama pada perguruan tinggi negeri yang ada di Makassar.
Inovasi dan kreasi dalam pembelajaran terus dilakukan dengan mengikutkan peserta didik belajar di luar ruang kelas dengan membikin semacam bungalow di halaman sekolah dan menjadi tempat belajar peserta didik, ungkap Ketua Cabang PGRI Tondon Nanggala ini.
Guna meningkatkan kualitas sekolah akan dilakukan peningkatan status akreditasi dengan melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran, sarana dan prasarana yang ada ditingkatkan dengan potensi dan kondisi yang dimiliki sekolah dengan dukungan semua kalangan.
Selain itu peserta didik akan terus didampingi agar mampu ikut dalam kompetisi yang dilaksanakan tingkat SLTA antara lain: Kompetisi Sains Nasional (KSN), Olimpiade Sains Nasional (OSN), World Schools Debating Championship (WSDC), International Economics Olympiad (IEO).
Kompetisi-kompetisi tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas dan mutu siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ungkap Ketua Kaderisasi dan Organisasi PGRI Kabupaten Toraja Utara masa bakti 2025-2030 ini. ***
