Nampak longsoran di tebing di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, longsor dan menimbun tiga mobil serta sejumlah warga, Sabtu (25/1/2025) malam. (Foto: Rekaman video warga).
PALOPOPOS CO.ID, LUWU-- Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Luwu menyebabkan longsor di Tebing di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Akibat longsor yang terjadi , Sabtu 25 Januari 2025, menyebabkan empat mobil tertimbun dan sejumlah warga. Dan, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Adapun mobil yang tertimbun adalah,
1 unit Mobil Petrosea No. EPS 20,
1 unit Mobil LV no. 02 Alonzo, dan
2 unit Mobil pick up.
Sementara dilaporkan dua korban jiwa meninggal dunia dan satu korban masih tahap evakuasi.
Hanya saja, dalam laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, untuk saat ini, baru satu orang ditemukan tewas. Namun berdasarkan sumber dari warga, sudah ada dua ditemukan tewas.
Masyarakat dan petugas saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang diduga masih tertimbun.
Hanya saja, proses pencarian dan evakuasi terkendala karena kondisi tanah yang labil dan lokasi yang gelap.
Menurut Sekretaris BPBD Luwu, Amiruddin kepada sejumlah media, lokasi bencana tanah longsor ini merupakan salah satu akses jalan penghubung antardesa di Kecamatan Latimojong yang banyak digunakan warga untuk mengangkut logistik dan hasil bumi.
Disebutkan, longsor menimbun tiga kendaraan. Yakni, dua unit kendaraan milik Masmindo dan satu milik warga.
''Untuk data korban sementara yang kami terima, dua orang di puskesmas dan yang ditemukan meninggal satu orang dan lainnya masih evakuasi," beber Amiruddin, Sabtu, 25 Januari 2025 malam.
Disebutkan bahwa pihaknya malam ini sedang ke lokasi longsor. Dan, dipimpin langsung ketua pelaksana.
''Kalau untuk akses ke lokasi adalah kekhawatiran longsor susulan di titik rawan sebelum sampai ke lokasi longsor Dusun Padang itu," ucapnya.
Sementara itu salah seorang warga, Zain yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa hujan deras terjadi sejak Siang pukul 13.00 Wita. Akibatnya, longsor terjadi pada petang bahkan terjadi longsor susulan.
“Informasi sementara ada 4 unit kendaraan roda empat yang kena longsor, 2 unit diantaranya adalah mobil pickup, sementara korban meninggal ada satu orang,” ucap Zain.
Warga yang menjadi korban saat ini tengah dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis.
“Warga yang meninggal bernama Alex, tinggal di Kecamatan Bajo belakang kantor camat, sementara yang selamat dibawa ke Puskesmas untuk dirawat,” ujar Zain.
Lanjut Zain, saat ini kondisi cuaca di lokasi masih terjadi hujan dan proses evakuasi dan pemindahan kendaraan yang tertimbun material longsor sedang berlangsung.
“Warga setempat berupaya mengevakuasi pengendara dan memindahkan kendaraan yang masih terjebak di lokasi kejadian,” tutur Zain.
Tapi, hingga saat ini belum diketahui pasti jumlah korban longsor ini. Dan, petugas masih melakukan pengumpulan data lebih lanjut mengenai jumlah korban jiwa dan kendaraan yang tertimbun. (*/Pp)