Jelang Reuni Akbar “SPENSA” Palopo, Jadi Ajang Kolaborasi Alumni

  • Bagikan

PALOPO --- Reuni Akbar SPENSA (SMPN 1 Kota Palopo) bakal meriah dan spektakuler. Meriah karena akan diisi artis nasional dan door prize jalan sehat berupa iPhone 15 Pro Max. Tak hanya itu, reuni jadi ajang kolaborasi para alumni.

Reuni Akbar SMPN 1 Kota Palopo tersisa tiga bulan lagi. Hari 'H' sudah ditentukan pada Kamis 3 April 2025.

"Rangkaian kegiatan sebenarnya sudah mulai dijalankan," ujar Ketua Umum IKA SMPN 1 Kota Palopo, Ir. Samsuddin, M.T., M.Mar.E mengawali perbincangan dengan wartawan Palopo Pos, Minggu 26 Januari 2025, malam.

Diawali dengan pembentukan panitia di Kota Makassar. "Kemudian kegiatan bazzar," tambahnya di Alamanda yang menjadi sekretariat panitia reuni SMPN 1 Kota Palopo.

Ia malam itu didampingi Ketua Panitia Reuni Akbar Spensa, Lukman Wahid, SH, MH, Asnawi, dan panitia lainnya. "Kemudian nanti acara puncak ada jalan sehat (pagi) dan donor darah," lanjut alumni tahun 89 SMPN 1 Kota Palopo.

Reuni Akbar alumni Spensa bakal meriah. Meriah karena ketua umum IKA bersama panitia rencananya mendatangkan artis nasional. "Pagi sampai siang artis lokal. Malamnya artis nasional yang didatangkan dari Jakarta," tambah Samsuddin yang sekarang menjabat sebagai kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

Sudah ada beberapa nama artis nasional yang sedang dipertimbangkan ketua umum. Rencananya artis Padi. Selain reunian meriah karena diisi artis populer, jalan sehat bakal berlangsung meriah dan seru karena ketua umum IKA menyiapkan door prize yang tidak kalah spektakuler. "Ya khusus dari saya siapkan door prize bagi peserta. iPhone 15," paparnya penuh santun dan ceria.

Untuk itu, imbuh Samsudin, ia mengajak dan mengimbau kepada seluruh alumni Spensa di seluruh Indonesia dimanapun berada untuk hadir dan meramaikan reuni akbar. "Mari kita sama-sama pulang kampung untuk memeriahkan reuni," imbuhnya sambil tersenyum.

Setelah kegiatan reuni sebagai bentuk kangen-kangenan, panitia kemudian lanjut menggelar mubes kedua karena ada revisi ad/art menjadi 5 tahun.

Menurut Samsudin, reuni menjadi ajang mempererat tali silaturahmi setelah terpisah sekian puluh tahun selepas menyelesaikan pendidikan di SMPN 1 Kota Palopo. Bahkan ada yang mungkin 40 tahun, baru ketemu lagi dengan teman sekolahnya.

Samsudin yang alumni SMAN 1 Kota Palopo tahun 92 memiliki ide dan inovasi di acara reuni spektakuler ini. Tak hanya sekadar datang reuni dan menengok sekolah, ajang reuni bisa menjadi jembatan bagi para alumni untuk berkolaborasi. Karena banyak alumni Spensa Kota Palopo yang eksis di berbagai profesi dan bidang-bidang pekerjaan lainnya. Paling tidak datang reuni dan menengok sekolah bisa ikut membantu sekolahnya. "Kalau bisa dibantu ya dibantu," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, alumni yang punya bidang usaha bisa kolaborasi. Sehingga, dari kolaborasi itu nantinya dapat berkontribusi ke almamater. "Kami di IKA sebagai pengurus IKA siap menjembatani. Kerjasama dalam bentuk apa," terangnya.

Pada kesempatan itu, Samsudin sudah memberikan salah satu contoh kolaborasi bagi alumni dan keluarga alumni. Ia sekarang membuka lowongan kerja di Morowali. Perusahaan butuh tenaga kerja di berbagai job. Kemudian di Maros, ia juga butuh tenaga kerja. "Seperti ini yang bisa kita tawarkan ke depan. Sebagai bentuk kolaborasi," terang Samsudin yang sementara menyelesaikan program doktoralnya di Unibersiyaa Muslim Indonesia (UMI).

Ditambahkan Ketua Panitia Lukman, jauh hari sebelumnya pengurus IKA di bawah kepemimpinan Ketum Samsudin yang merupakan alumni S1 di STIP Jakarta dan S2 di Unhas teknik perkapalan, telah menggelar berbagai kegiatan bakti sosial. Pernah berbagi ke kaum dhuafa, buka puasa bersama parkir miskin, kelas inspirasi yang dilakukan oleh alumni IKA SPENSA. "Dan masih banyak lagi kegiatan sejak beliau menjabat sebagai ketua umum IKA," ucap Lukman.(ary)

  • Bagikan