Pemain Red Sparks, Megawati
PALOPOPOS CO.ID, KORSEL-- Pertarungan sengit tidak dapat dihindarkan antara Red Spark vs Pink Spider di Liga Voli Korea 2024/2025, Kamis, 30 Januari 2025.
Kedua tim saling menjegal untuk dapat poin. Dan, pada akhirnya, sang tamu Pink Spider unggul atas red Sparks dengan skor tipis 2-3.
Kekalahan ini sekaligus membuat rekor 13 kemenangan Red Spark terhenti di Chungmu Gymnasium, Daejeon, kandangnya sendiri.
Walau kalah, namun Red Spark mendapatkan 1 poin dan total mengumpulkan 47 poin. Mereka tertinggal 8 poin dari Pink Spider di posisi teratas Liga Voli Korea 2024/2025, serta Hyundai Hilllstate di posisi 2 dengan 50 poin.
Di laga berikutnya, Red Spark bakal kembali menghadapi Pink Spider di Samsan World Gymnasium, Incheon, pada ronde 5 Liga Voli Korea 2024/2025.
Jika kembali tumbang, peluang Megawati dan kawan-kawan menjadi juara musim reguler bakal semakin kecil.
Catatan manis yang ditorehkan Red Spark terhenti setelah mencatat 13 kemenangan beruntun. Meski sempat memimpin skor set 2-1 Megawati Hangestri dan kolega, harus mengakui keunggulan dari tim tamu.
Dalam laga ini Red Spark dan Pink Spider tampil dengan komposisi pemain terbaiknya. Megawati, Vanja Bukilic, Kim Yeon-koung, dan Marta Matejko, jadi andalan masing-masing tim di posisi hitter.
Pink Spider mengawali laga dengan baik. Meski laga berjalan ketat di awal set, tim tamu mampu unggul 4-8 di technical time out pertama. Selepas jeda laga berjalan lebih ketat, tetapi hal itu tidak menguntungkan bagi tuan rumah yang tertinggal 4 poin.
Di penghujung set 1, Red Spark sempat memperkecil kedudukan menjadi 20-21. Namun, 3 serangan beruntun yang gaga berbuah poin dari Megawati, dan Vanja Bukilic, membuat Pink Spider menang 21-25.
Tumbang di set pembuka, Red Spark berupaya bangkit. Megawati yang mulai tampil ciamik, serta variasi bola cepat mulai berjalan, membuat mereka tampil lebih dominan.
Pink Spider sempat berbalik unggul 21-22, bahkan mencapai set poin lebih dulu. Namun, kegigihan dari pemain-pemain Red Spark membuat mereka berhasil merebut set 2 sekaligus menyamakan skor set menjadi 1-1.
Kemenangan krusial di set 2 membuat kepercayaan diri Megawati dan kolega meningkat. Mereka berhasil menutup technical time out pertama dengan keunggulan 8-5. Selepas interval permainan Red Spark semakin baik. Mereka pun berbalik unggul 2-1 setelah menang 25-15 di set 3.
Akan tetapi, situasi berbalik di set 4. Upaya serangan tuan rumah berkali-kali berhasil di blok sehingga Pink Spider mampu unggul hingga 5-12. Red Spark akhirnya tumbang di set 4 sekaligus memaksa laga berjalan hingga 5 set.
Permainan apik Pink Spider bertahan di set 5, sementara Red Spark terus tertekan di awal set. Laga akhrnya berakhir dengan skor set 2-3 sekaligus memutus rentetan kemenangan beruntun Red Spark di Liga Voli Korea 2024/2025. Duh, sayang Mega! (net/uce)