Merawat Lansia, Menjaga Asa di Kaki Gunung Latimojong

  • Bagikan
Senyum bahagia para lansia saat akan memeriksakan kesehatan. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- Lansia (lanjut usia). Keberadaannya yang juga menjadi perhatian bersama. Di usia senja, para lansia rentan dengan pelbagai macam penyakit. Namun, berbeda dengan para lansia di kaki Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan ini yang masih sehat bugar.

Hal ini tak lain dari berkat pola hidup yang masih mengandalkan dari alam, dibantu pemantauan rutin dari petugas kesehatan puskesmas setempat.

Pagi itu, tim tenaga kesehatan Puskesmas Bastem Utara, Kabupaten Luwu, berangkat untuk menjalankan kegiatan posyandu di salah satu desa terpencil. Di desa itu, hidup beberapa orang lansia. Ada yang sudah berusia kepala 9, mendekati 100.

Dipandu perawat senior Puskesmas Bastem Utara, Ns Mustar Palakian, tim lalu memeriksa satu per satu lansia. Mulai dari pendataan, pengambilan sampel darah, untuk mengetahui kadar gula, penimbangan berat badan, hingga pengukuran lingkar perut.

Para lansia di sini, sangat gemar berjalan kaki serta jarang menggunakan alas kaki, lebih banyak 'nyeker'. Makanannya pun masih mengandalkan dari hasil berkebun. Ada satu kebiasaan lansia di kaki Pegunungan Latimojong yang umum dijumpai, yakni selalu mengkonsumsi pinang dicampur sirih. Bagi mereka ini adalah cemilan sehat.

Meski sudah lanjut usia, para lansia ini tetap produktif ke kebun, merawat tanaman jangka pendek yang ditanam. Seperti jagung, singkong, dan bawang.

Dengan merawat lansia ini, bagi nakes Puskesmas Bastem Utara, sama juga memberi asa untuk dapat hidup lebih lama dan lebih berkualitas.(*/)

Perawat Puskesmas Bastem Utara mengambil sampel darah dari para lansia untuk memantau kadar gula dan kolesterol. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Kegiatan Posyandu Lansia di wilayah Puskesmas Bastem Utara, Kabupaten Luwu, yang dipadati lansia dan anak-anak. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Penimbangan berat badan lansia. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Pengukuran lingkar perut lansia. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Lansia antusias datang mengikuti Posyandu meski harus berjalan kaki. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
  • Bagikan

Exit mobile version