Luar Biasa! IAIN Palopo Terbaik se-Luwu Raya

  • Bagikan

Peringkat Dunia Versi Webometrics, Urutan ke-88 Nasional

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo patut berbangga. Pasalnya kampus negeri satu-satunya di Luwu Raya ini meraih prestasi luar biasa, meraih peringkat pertama di Luwu Raya dan urutan ke-88 Perguruan Tinggi (PT) tingkat Nasional versi webometrics untuk edisi Januari 2025.
Untuk peringkat dunia, IAIN Palopo berada pada peringkat 5.818 dari 32.000 lebih perguruan tinggi (PT) di lebih dari 200 negara di dunia. Info ini dapat diakses pada laman https://www.webometrics.info/en.

Di tingkat Luwu Raya, berada di peringkat pertama, IAIN Palopo disusul Universitas Andi Djemma Palopo dengan peringkat 6.154. Kemudian Universitas Cokroaminoto Palopo pada peringkat 10.097, UMP Palopo peringkat 10.141 serta diikuti kampus lainnya di Luwu Raya.(lihat tabel)

Webometrics sendiri merupakan metodologi yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan perguruan tinggi se-dunia berbasis berdasarkan indikator-indikator yang dikalkulasi berdasarkan data yang terkait dengan website milik suatu universitas tertentu.

Pemeringkatan jenis ini dilakukan oleh kelompok riset Cybermetrics Lab yang merupakan bagian dari lembaga penelitian publik terbesar di Spanyol, yaitu Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC).

Pemeringkatan ini dirilis sejak tahun 2004 dan menerbitkan Webometrics Ranking dua kali setahun. Webometrics Ranking diterbitkan berdasarkan penelitian berbasis website yang dilakukan terhadap lebih dari 32.000 Institusi Pendidikan Tinggi di lebih dari 200 negara di dunia.

Dalam laman resminya, Kepala Laboratorium Cybermetrics di Instituto de Bienes y Políticas Públicas (IPP), Dr. Isidro F. Aguillo menjelaskan bahwa Webometrics telah diterbitkan sejak 2004. Tujuannya adalah untuk mendorong akses terbuka terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh universitas.

Edisi Januari 2025 mencakup lebih dari 32.000 institusi pendidikan tinggi dari seluruh dunia. Model pemeringkatan ini didasarkan pada indikator Webometrics dan bibliometrik yang dikumpulkan dari sumber terpercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.

Data web dikumpulkan pada hari-hari pertama bulan Januari, sedangkan informasi bibliometrik mencakup periode 2019 hingga 2023. Hasil pemeringkatan ini konsisten dengan pemeringkatan universitas teratas lainnya, tetapi Webometrics mencakup lebih banyak institusi, termasuk dari negara-negara berkembang.

Webometrics menggunakan tiga indikator utama untuk menilai perguruan tinggi, yaitu Visibility (50%), Transparency/Openness (10%), dan Excellence (40%).
Adapun indikator Webometrics meliputi Presensi Online yakni Ketersediaan informasi tentang institusi pendidikan tinggi di internet. Kualitas konten yang disediakan oleh institusi pendidikan tinggi di internet. Keterlibatan masyarakat dengan institusi pendidikan tinggi melalui internet.

Selain itu, juga melakukan penilaian terkait kualitas penelitian yang dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi. Kemudian kualitas pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi.

Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag kepada Palopo Pos, Ahad 2 Februari 2025 kemarin mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur atas prestasi yang diraih. Adapun pencapaian tersebut merupakan kerja keras oleh seluruh pihak, baik dosen, tendik, mahasiswa bahkan alumni IAIN Palopo.

Capaian ini pula tidak lepas dari transformasi yang dilakukan satu tahun terakhir. Dimana pada Juli 2024 lalu, IAIN masih berada di peringkat 7.505 dan naik signifikan pada urutan 5.818 untuk edisi Januari 2025.

Kemudian untuk tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, berada pada urutan ke-16. Serta berada pada peringkat kedua untuk regional Sulawesi, setelah UIN Makassar.(lihat tabel)
"Alhamdulillah, IAIN Palopo juga masuk 100 PT terbaik di Indonesia versi Webometrics, berada pada urutan ke-88," ujar Abbas yang juga Ketua Umum IKA STAIN/IAIN Palopo ini.

Untuk diketahui, dari ribuan universitas yang dinilai, Universitas Indonesia (UI) menempati posisi teratas di Indonesia dengan peringkat 503 dunia, disusul Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan peringkat 666 dunia serta Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Peringkat 852 dunia.

Dikatakan Abbas, IAIN Palopo sendiri saat ini, menyiapkan 18 program studi (Prodi) yang tersebar di empat fakultas. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) mencakup Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Sosiologi Agama, Bimbingan dan Konseling Islam, serta Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) memiliki Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, serta Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Sementara itu, Fakultas Syariah menyediakan Prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Tata Negara, dan Hukum Ekonomi Syariah. Adapun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menawarkan Prodi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, serta Akuntansi Syariah.

Beberapa program studi di kampus ini telah meraih akreditasi A atau Unggul, seperti Prodi Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Perbankan Syariah, sedangkan yang lainnya telah mendapatkan akreditasi B.

Selain mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, IAIN Palopo memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah statusnya sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di wilayah Tana Luwu. Dalam hal pembinaan mahasiswa, kampus ini menekankan kemampuan baca tulis Al-Qur’an serta penguatan akhlak, iman, dan taqwa.

Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti program Ma’had Al Jamiah, yakni pesantren mahasiswa yang berlangsung sekitar 21 hari. Program ini bertujuan membentuk karakter Islami, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an.
Untuk mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, terdapat berbagai organisasi kemahasiswaan, baik Unit Kegiatan Khusus (UKK) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa di antaranya adalah Resimen Mahasiswa, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Kesenian Sibola, LDK, serta lembaga jurnalistik Graffity dan Palita TV.

"Selain itu, terdapat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tingkat institut dan fakultas, serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang berperan dalam melatih jiwa kepemimpinan mahasiswa," terang mantan Ketua Senat Mahasiswa STAIN/IAIN Palopo ini.

IAIN Palopo juga memiliki fasilitas pendukung, seperti perpustakaan yang telah meraih akreditasi A, klinik kesehatan dengan akreditasi Paripurna ditamba tenaga medis yang profesional. Serta berbagai sarana kampus lainnya untuk mendukung kenyamanan dan kualitas pendidikan mahasiswa.

Alih Status UIN
Terkait perkembangan IAIN Palopo, dikatakan Abbas, baru-baru ini pihaknya mengikuti Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Statuta Universitas dan Institut dalam rangka alih bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), di Hotel Best Western, Jakarta, 20-22 Januari 2025.

FGD tersebut diikuti 11 PTKN yang nantinya akan berubah bentuk, termasuk IAIN Palopo. kegiatan ini bertujuan mempersiapkan langkah strategis-antisipatif terkait akan segera terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Alih Bentuk PTKIN.

“Kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk persiapan dan antisipasi terbitnya Perpres Alih Bentuk. Seiring dengan terbitnya Perpres, akan ada penyesuaian struktur dan bentuk organisasi baru, sehingga diperlukan regulasi turunan berupa Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang SOTK dan PMA tentang Statuta,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan draf regulasi yang komprehensif dan aplikatif untuk mendukung transformasi PTKN. Dengan demikian, PTKN yang mengalami alih bentuk dapat segera beroperasi secara optimal karena sudah dibahasnya regulasi turunan dari Perpres berupa SOTK dan Statuta.

Tentunya substansi SOTK dan Statuta yang baru tersebut sesuai dengan visi, misi, dan tujuan kelembagaan baru.
“Jadi kita berharap, melalui FGD ini, regulasi yang dihasilkan dapat menjadi panduan yang jelas dan implementatif untuk mendukung pengembangan kelembagaan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sampai saat ini Rancangan Perpres (RPerpres) Alih Bentuk IAIN menjadi UIN di level teknokrat lintas kementerian/lembaga telah selesai sejak Desember Tahun 2024 lalu.

Dimana saat ini proses di Setneg harus antri menunggu. Ternyata, prosesnya lebih lama dari yang semestinya.
"Nah ini disebabkan perubahan nomenklatur beberapa kementerian dan lembaga, sehingga RPerpres harus antri menunggu proses," terangnya.(idr)

Peringkat Dunia Versi Webometrics di Tingkat Luwu Raya Edisi Januari 2025

  1. IAIN Palopo Peringkat 5.818 Dunia
  2. Universitas Andi Djemma Palopo Peringkat 6.154 Dunia
  3. Universitas Cokroaminoto Palopo Peringkat 10.097 Dunia
  4. UMP Palopo Peringkat 10.141 Dunia
  5. STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Peringkat 16.242 Dunia
  6. Akademi Maritim Palopo Peringkat 22.920 Dunia
  7. Stikes Bataraguru Peringkat 28.043 Dunia
  8. IKB KJP/Universitas Kurnia Jaya Persada Palopo Peringkat 29.302 Dunia
  9. Politeknik Dewantara Palopo Peringkat 29.887 Dunia
  10. STIKES Datu Kamanre Luwu Peringkat 30.177 Dunia
  11. STISIP Veteran Palopo Peringkat 30.467 Dunia
  12. Universitas Megabuana Palopo Peringkat 31.364 Dunia

Peringkat Dunia PTKIN Versi Webometrics Regional Sulawesi

  1. UIN Makassar peringkat 5.414 Dunia
  2. IAIN Palopo Peringkat 5.818
  3. IAIN Gorontalo Peringkat 6.335
  4. IAIN Parepare Peringkat 6.693
  5. IAIN Kendari Peringkat 7.044
  6. STAIN Majene Peringkat 10.534
  7. IAIN Bone Peringkat 10.770
  8. UIN Palu Peringkat 10.936
  9. IAIN Manado Peringkat 12.715
    Sumber: https://www.webometrics.info/en.
  • Bagikan

Exit mobile version