Meriahkan Rangkaian HUT ke-24 BPOM, Ustad Das’ad Puji Visi Kepemimpinan Taruna Ikrar

  • Bagikan

Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar bersama ustadz Da'sat Latif

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 pada 31 Januari 2025. Perayaan tahun ini merupakan yang pertama di bawah kepemimpinan Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar.

Masih rangkaian dari kegiatan perayaan HUT itu, dan juga peringatan Isra Mi'raj, BPOM menggelar Kajian Islam yang mengangkat tema Transformasi Nilai-nilai Isra Mi'raj untuk Membangun BPOM yang Profesional, Amanah, dan Mendunia.
Kegiatan yang dilaksanakan DKM Masjid As-Salam Badan POM ini berlangsung Senin, 3 Februari 2024 mulai pukul 10.00 WIB di Aula Bhinneka Tunggal Ika.

Kajian Islam ini menghadirkan salah satu dai kondang Tanah Air, Ustad Das'ad Latif sebagai pembicara. Kehadirannya disambut antusias seluruh pegawai BPOM.

Tetap dengan gaya ceramahnya yang segar dan menghibur, Ustad Das’ad mengajak seluruh pegawai BPOM untuk bekerja dengan hati memberi pelayanan pada masyarakat.

“BPOM harus bangga. Sekarang di bawah kepemimpinan Prof Taruna, banyak terobosan yang sudah dilakukan. Seorang pemimpin memang harus punya visi yang kuat,” jelas ustad asal Makassar tersebut.

Dengan tema "BPOM Mendunia yang Menjulang, Mengakar, dan Membumi untuk Indonesia Emas 2045", rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-24 BPOM dimulai dengan acara Kick Off pada 17 Januari 2025, yang meliputi pembukaan Krida Cup 2025 dan kegiatan donor darah.
Krida Cup adalah kompetisi olahraga internal BPOM yang bertujuan meningkatkan kesehatan jasmani serta mempererat kebersamaan antarpegawai.

Selain itu, BPOM juga mengadakan berbagai aktivitas lain, seperti seminar kesehatan, bazar, dan pemberian penghargaan bagi pemangku kepentingan.
Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan implementasi nilai-nilai inti BPOM, khususnya dalam membina keharmonisan di antara pegawai.

Salah satu kegiatan yang menyedot perhatian adalah Pameran Akbar UMKM Bootcamp yang digelar di Kantor BPOM, Jumat, 31 Januari. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian BPOM pada UMKM.

Selama menjabat Kepala BPOM, Prof. Taruna telah menunjukkan kepemimpinan visioner melalui berbagai inisiatif strategis. Taruna menekankan pentingnya inovasi regulasi untuk mempercepat akses terhadap obat dan produk biotek yang aman dan efektif.

Dalam pidatonya di Forum Kerja Sama Asia-Eropa di Bali, beliau menyampaikan bahwa inovasi regulasi adalah kunci untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses cepat ke produk kesehatan berkualitas tinggi.

“Pelayanan cepat dan berkualitas tinggi menjadi standar BPOM yang akan terus kita jaga,” tekadnya.

Selain itu, Prof. Ikrar mendorong peningkatan kemandirian nasional dalam produksi obat dan vaksin. Beliau mengajak Bio Farma untuk berkolaborasi dengan BPOM guna mendukung Indonesia menjadi penyedia produk obat dan vaksin yang kompetitif di pasar global.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan global, Prof. Ikrar menegaskan peran BPOM dalam kolaborasi internasional untuk kesiapsiagaan epidemik. Beliau menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap obat dan vaksin yang beredar di Indonesia serta partisipasi aktif dalam upaya global untuk mencegah dan menangani wabah penyakit.
Komitmen Prof. Ikrar terhadap riset dan inovasi juga tercermin dalam dukungannya terhadap industri farmasi untuk menjamin ketersediaan obat inovatif yang terjangkau bagi masyarakat. Beliau menekankan bahwa riset dan inovasi tidak hanya menjawab kebutuhan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Prof. Taruna Ikrar membuktikan dirinya sebagai pemimpin visioner yang berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan memperkuat peran BPOM di kancah internasional. (*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version