PUPR tak Bawa Data, Komisi B Setop Raker

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi B DPRD Palopo, Siliwadi memimpin rapat kerja dengan Dinas PUPR di

Chandra Ishak Sorot Banyaknya Jalan Berlubang

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Komisi B DPRD Palopo terpaksa menyetop rapat kerja dengan Dinas PUPR Palopo, Senin (3/2) lalu. Hal itu disebabkan, perangkat daerah tersebut tidak membawa data untuk disajikan.

Meski forum rapat kerja sudah dibuka, namun Komisi B tidak melanjutkannya. Sekretaris Dinas PUPR, Palopo, Ibnu Rus yang hadir dalam rapat itu tidak mampu menyajikan data yang diinginkan komisi B.

Selain itu, ketidakhadiran kepala Dinas dan dua kepala bidang pada Dinas PUPR membuat anggota DPRD memilih menunda rapat tersebut.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Palopo, Siliwadi, mengaku kecewa terhadap terhadap Dinas PUPR dengan ketidaksiapannya.

"Rapat ini memiliki agenda penting yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat, sehingga seharusnya pihak terkait lebih profesional dalam mempersiapkan data yang dibutuhkan," kata Siliwadi.

Seharusnya Dinas PUPR tidak boleh main-main soal data. Sebab pihaknya ingin membahas persoalan rakyat.

"Apa yang bisa dibahas kalau datanya tidak ada. Semoga ke depan hal-hal seperti ini dapat diperhatikan dengan baik, ujar Siliwadi yang didampingi anggota Komisi B lainnya, yakni Cendrana Saputra Martani, Chairil Natsir, Chandra Ishak, dan Awaluddin Saruman.

Sementara itu, Chandra Ishak, menyoroti masih banyaknya jalan berlubang di Kota Palopo yang membutuhkan perhatian serius dari Dinas PUPR. Ia berharap masalah infrastruktur ini menjadi salah satu prioritas utama yang segera ditindaklanjuti.

Cendrana usai pertemuan itu meminta agar Dinas PUPR segera menyiapkan data terkait site plan tata ruang di wilayah pesisir untuk dibahas dalam pertemuan mendatang.

"Dengan adanya penundaan ini, Komisi B DPRD Palopo berharap raker selanjutnya dapat berlangsung lebih efektif dengan kehadiran pejabat terkait serta data yang lengkap agar solusi konkret dapat segera dirumuskan demi kepentingan masyarakat Palopo," katanya. (rul/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version